Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Alasan Mengapa Perlu Menghindari Soda

KOMPAS.com - Minuman bersoda disukai karena rasanya yang enak dan menyegarkan. Namun kita juga sering mendengar anjuran agar tidak terlalu banyak mengonsumsinya. Mengapa?

Orang yang minum soda mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan vitamin A, kalsium, dan magnesium dibandingkan orang yang minum minuman lain seperti susu rendah lemak atau jus buah murni.

Terlebih lagi, soda mengandung asam fosfat, yang dapat menguras kalsium dan magnesium, dua nutrisi yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh kita.

Selain itu, dark soda atau soda berwarna gelap mengandung asam fosfat lebih tinggi daripada light soda. 

Nah, inilah alasan-alasan mengapa kita perlu untuk menghindari bahkan berhenti minum soda:

1. Resiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi

Beberapa soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, yang dapat menyebabkan produksi radikal bebas.

Radikal bebas ini dikaitkan dengan kerusakan jaringan, perkembangan diabetes tipe 2, dan komplikasi diabetes.

2. Mengandung terlalu banyak gula

Satu kaleng soda biasa bisa mengandung 10 sendok teh gula tambahan.

Ketika kita memasukkan banyak gula pada tubuh, terutama gula dalam bentuk cair, gula darah akan naik dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk memprosesnya.

Minum soda atau minuman manis lainnya secara teratur dikaitkan dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, resistensi insulin, dan masalah kesehatan lainnya yang lebih tinggi. 

3. Mengandung asam fosfat

Asam fosfat dapat menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium secara alami.

Bahaya dari tidak mendapatkan cukup kalsium ini dapat menyebabkan pelunakan tulang, osteoporosis, dan gigi berlubang.

Ini juga bisa mengacaukan asam lambung kita, serta menghalangi penyerapan nutrisi dan memperlambat pencernaan.

4. Kafein di dalamnya dapat menyebabkan dehidrasi

Minum soda bisa menyebabkan dehidrasi karena juga mengandung kadar kafein yang tinggi.

Banyak orang minum soda seusai makan daripada memilih untuk minum air, sehingga lupa untuk mendapatkan asupan air harian yang diperlukan tubuh. 

5. Soda diet mengandung pemanis buatan

Soda diet memang merupakan minuman bersoda bebas kalori, namun di dalamnya justru terdapat pemanis buatan.

Menurut sebuah ulasan tahun 2011 di Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutic, soda diet mengandung pemanis buatan, dan bukan gula asli.

Jika terlalu banyak dikonsumsi, pemanis buatan justru kurang sehat dan dapat berbahaya, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan.

Meskipun menggunakan pemanis rendah kalori yang disetujui untuk digunakan dalam makanan dan dianggap aman, namun jangan berlebihan mengonsumsinya.

Sebuah ulasan tahun 2017 di Canadian Medical Association Journal mengungkap bahwa penggunaan pemanis buatan tidak ada kaitannya dengan penurunan berat badan. 

Justru ini dapat dikaitkan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular, meskipun temuan tersebut belum dikonfirmasi.

Namun, tetap saja, kita perlu membatasi konsumsi soda diet agar tidak berlebihan.

6. Sama sekali tidak mengandung nutrisi

Soda tidak memiliki nilai gizi. Tak hanya itu saja, tidak ada efek sehat dari minum soda, meski rasanya enak. 

7. Dapat merusak gigi 

Minum soda secara teratur dapat menyebabkan plak menumpuk di gigi yang bisa sebabkan gigi berlubang dan sakit pada gusi.

Juga, ketika bakteri alami di mulut kita memakan gula dari soda, ini akan membentuk asam. Dimana, asam tersebut dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/11/070700920/7-alasan-mengapa-perlu-menghindari-soda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke