Mattel Rilis Barbie dari Plastik Daur Ulang

KOMPAS.com - Mattel, perusahaan mainan yang terkenal karena boneka Barbie, tak mau kalah dalam upaya kepedulian pada lingkungan. Caranya dengan merilis koleksi perdana yang terbuat dari plastik daur ulang. 

Rilisan yang diberi tajuk "Barbie Loves the Ocean" ini terbuat dari 90 persen plastik hasil olahan sampah yang ditemukan di lautan.  Boneka tersebut didandani dengan outfit ala pantai yang dilengkapi tiga set aksesoris bertema senada.

Produk tersebut dijual dengan kisaran harga 10 sampai 20 dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp140.000 sampai Rp283.000 di situs resminya.

Limbah yang dipakai dalam proses produksi diambil dari wilayah berjarak 50 kilometer dari saluran air di daerah yang tidak memiliki sistem pengumpulan sampah formal.

Lisa McKnight, Wakil Presiden Senior dan Kepala Global Barbie & Boneka di Mattel mengatakan inovasi ini dimunculkan sebagai langkah untuk konsep berkelanjutan yang menjadi masa depan perusahaannya.

"Barbie Loves the Ocean adalah contoh utama dari inovasi berkelanjutan yang akan kami buat sebagai bagian dari menciptakan lingkungan masa depan di mana anak-anak dapat berkembang," terangnya.

Selain merilis produk baru, Mattel juga melengkapinya dengan video pendidikan di kanal Youtube yang bertema serupa.

Konten berjudul Barbie Shares How We Can All Protect the Planet itu membagikan pelajaran soal merawat Planet Bumi yang mudah diaplikasikan anak-anak.

Dalam jangka panjang, Mattel akan berupaya untuk menggunakan 100 persen plastik daur ulang, dapat didaur ulang atau berbasis bio. Bukan dalam dalam produknya namun kemasannya yang ditargetkan bisa diterapkan pada 2030 mendatang.

Sebelumnya, Mattel telah membuktikan komitmennya untuk bergabung dalam gerakan sustainability dengan program Mattel Playback.

Konsep ini memungkinkan konsumen untuk mengirim Barbie dan mainan lama mereka untuk didaur ulang menjadi produk baru.