Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pemicu Rasa Gatal di Kulit Kepala

KOMPAS.com - Sering mengalami rasa gatal di kulit kepala padahal kita sudah rajin keramas? Jika benar begitu, kita pasti bertanya-tanya apa yang membuat kulit kepala gatal.

Gatal di kulit kepala dapat mengganggu kenyamanan dan kesegaran rambut, serta merusak penampilan. Terkadang, kulit kepala gatal juga disertai serpihan berwarna putih atau ketombe yang bisa jatuh ke pakaian kita.

Ada berbagai penyebab kulit kepala terasa gatal. Kondisi ini sering terjadi pada siapa saja, menurut Annie Gonzalez, MD, dokter kulit di Riverchase Dermatology.

Kenali apa saja penyebab gatal di kulit kepala, dan cara penanganannya di bawah ini.

1. Ketombe

Ketombe adalah penyebab umum kulit kepala yang gatal dan memengaruhi setengah dari populasi orang dewasa, kata Michele Green, MD, dokter kulit kosmetik.

Ketombe bisa dipicu dari banyak faktor, seperti kulit yang sensitif atau bertumbuhnya jamur.

Selain kulit kepala yang gatal, gejala ketombe lainnya yaitu serpihan kulit di kulit kepala atau alis dan kulit kepala yang berdarah saat digaruk.

Untuk mengatasi ketombe, kita perlu menemui dokter kulit atau dokter umum yang dapat mengetahui akar penyebabnya, kata Green.

2. Psoriasis

Psoriasis merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kulit yang sehat.

Hal ini dapat mengakibatkan ruam dan kulit mengelupas yang terjadi di bagian tubuh, termasuk kulit kepala, ujar Green.

Kondisi ini memengaruhi sekitar 125 juta orang di seluruh dunia.

Gejala psoriasis lainnya meliputi:

  • Kulit kering dan pecah-pecah yang terasa gatal
  • Pembengkakan pada persendian
  • Bercak merah bersisik pada kulit

Psoriasis harus ditangani oleh ahli medis. Dokter biasanya menyarankan perawatan topikal, obat oral, atau kombinasi keduanya.

3. Kutu

Siapa saja dapat terinfeksi kutu rambut, tetapi kutu rambut paling sering ditemukan pada anak berusia 3-12 tahun.

Gejala kutu rambut:

  • Rasa gatal yang luar biasa
  • Sensasi menggelitik di kepala
  • Luka di leher atau kulit kepala
  • Terdapat bintik kecil putih, cokelat, atau abu-abu gelap di rambut dan kulit kepala

Cara terbaik untuk menghilangkan kutu adalah menghubungi dokter perawatan primer atau dokter kulit agar dokter memberikan resep, tutur Gonzalez.

4. Ruam

Ketika sistem saraf stres, tubuh akan melepaskan senyawa yang disebut histamin.

Pelepasan senyawa histamin menyebabkan peradangan, yang dapat memicu gatal-gatal atau ruam stres.

Gonzales mengatakan, ruam akibat stres sering ditemukan di leher, lengan, dan dada, namun terkadang juga bisa berada di kulit kepala.

Stres berskala tinggi atau mengalami peristiwa yang penuh tekanan dapat menyebabkan ruam stres.

Gejalanya meliputi:

  • Benjolan yang terasa gatal
  • Pembengkakan
  • Rasa terbakar saat ruam disentuh

Gonzalez menyarankan kita mencoba antihistamin yang dijual bebas, atau menggunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan peradangan.

5. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik terkadang menyebabkan kulit kepala gatal. Kondisi ini merupakan gangguan kulit kronis dan penyebab pastinya tidak diketahui.

Namun, alergen atau iritasi serta genetika dan lingkungan memengaruhi seseorang untuk mengalami dermatitis atopik, kata Gonzalez.

Gejala lain dari dermatitis atopik:

  • Bercak abu-abu kecokelatan di tangan, leher, dan pergelangan tangan
  • Benjolan kecil yang mengeluarkan cairan saat tergores
  • Kulit kering
  • Bercak merah bersisik

Dermatitis atopik bisa ditangani dengan menggunakan salep dan krim untuk mengurangi pembengkakan dan kemerahan, sebut Gonzalez.

Pelembap tanpa pewangi juga dapat mengurangi rasa gatal dengan menjaga kulit tetap terhidrasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/14/182911020/5-pemicu-rasa-gatal-di-kulit-kepala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke