Kalung Penghapus Louis Vuitton Karya Virgil Abloh Bikin Gaduh

KOMPAS.com - Ada kalanya rumah mode dan merek fesyen mendesain item yang berbeda dan tidak biasa.

Beberapa contoh item yang "unik" itu adalah batu bata bertuliskan "Supreme", yang merupakan koleksi FW 16 merek tersebut.

Atau, kolaborasi antara Balenciaga dan penyedia sepatu karet Crocs berupa sepatu karet dengan hak tinggi.

Banyak pihak menilai, rumah mode mewah yang merancang barang-barang tersebut cenderung kurang kerjaan, atau barang itu tidak ada gunanya.

Nah, upaya yang dilakukan direktur kreatif Louis Vuitton Virgil Abloh tampaknya membikin pecinta mode semakin geleng-geleng kepala.

Gambar lookbook dari koleksi Louis Vuitton untuk FW21 baru-baru ini menampilkan satu aksesori bernama Eraser Necklace.

Sesuai namanya, Eraser Necklace ini merupakan aksesori kalung dengan rantai perak yang memiliki logo LV.

Hiasan kalung ini adalah wadah persegi panjang berisi benda seperti penghapus yang diberi cetakan monogram Louis Vuitton.

Louis Vuitton mematok harga 810 dollar AS atau setara Rp 11,5 juta untuk aksesori ini.

Bukannya mendapat sambutan baik, para penikmat mode justru beranggapan kreasi terbaru sang desainer merusak pamor rumah mode Perancis tersebut.

"Virgil menghancurkan brand LV," tulis salah seorang warganet di Instagram.

Komentar lain dari warganet juga bernada negatif, seperti "ini sebuah lelucon".

"Perusahaan (Louis Vuitton) harus memecat dia (Abloh), dia bahkan tidak berusaha, apa gunanya ini?"

Tentu saja garapan Abloh yang kontroversial ini bukan yang pertama.

Sebelumnya, melalui brand Off-White, Abloh membuat kabel tis (cable tie) berwarna merah, sabuk dengan ratchet strap, dan koleksi perhiasan "Office Supplies" berbentuk penjepit kertas.