Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Ayu Ting Ting, Ini Sebabnya Beberapa Orang Takut Kucing

KOMPAS.com - Belum lama ini, penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mengakui kalau dirinya takut terhadap kucing atau yang dikenal sebagai Ailurofobia sejak masih kecil.

Melalui akun YouTube miliknya yakni Qiss You TV, Ayu menceritakan ketakutannya itu saat berbincang-bincang dengan pelawak Denny Cagur.

Namun, anehnya, Ayu mengungkapkan kalau ketakutannya terhadap kucing ini tidak memiliki alasan yang pasti. Bahkan, dia tidak pernah mendapat pengalaman buruk dengan kucing seperti dicakar atau lainnya.

"Gue enggak pernah dicakar, enggak pernah diapa-apain juga, tapi gue takut. Geli aja gue lihatnya berbulu," katanya.

Saat Denny bertanya apakah ada orangtuanya yang takut pada kucing, Ayu menjawab ayahnya, "bapak gue takut kucing."

Meski kucing kerap dipandang sebagai hewan berbulu yang lucu, nyatanya Ayu bukanlah satu-satunya orang yang takut kucing.

Lantas, mengapa seseorang bisa mengalami fobia atau ketakutan terhadap kucing?

Adapun fobia terhadap kucing disebut ailurophobia.

Dilansir dari Verywell Mind, penyebab takut kucing biasanya didasari dua alasan, yakni takut akan bahaya fisik yang mungkin ditimbulkannya dan mengasosiasikan kucing dengan kekuatan gaib. Berikut ulasannya.

Bahaya Fisik

Meskipun banyak orang yang suka memeluk kucing, namun hewan ini secara alami adalah predator.

Kucing rumahan sekalipun memiliki naluri dasar yang sama dengan singa, harimau, macan kumbang, dan kucing besar lainnya.

Pada umumnya, orang-orang yang pernah digigit atau dicakar oleh kucing di masa lalu berisiko lebih tinggi mengalami fobia kucing.

Beberapa orang mungkin hanya takut pada kucing asing yang mereka temui di luar ruangan atau takut pada kucing jantan yang dianggap lebih mengancam daripada kucing betina.

Namun, sebagian lainnya takut pada semua kucing dan bahkan anak kucing karena pernah menyaksikan atau secara pribadi mengalami peristiwa negatif dengan salah satunya.

Mengasosiasikan dengan kekuatan gaib

Sepanjang sejarah, kucing secara bergantian dihormati dan dicerca karena dugaan kekuatan gaib.

Di Mesir Kuno, misalnya, kucing disembah sebagai dewa. Kucing diyakini berada di bawah perlindungan khusus dari Bast, dewi kesuburan dan bulan.

Itulah mengapa oleh mereka kucing yang sudah mati sering dimumikan dan disemayamkan di kuburan besar.

Di lingkungan tersebut, membunuh kucing -baik sengaja maupun tidak, sering kali dianggap sebuah pelanggaran berat.

Saat ini, ketakutan kucing sebagai pertanda hal gaib biasanya berakar pada fobia berbasis agama.

Dalam beberapa kasus, mengasosiasikan kucing dengan kejahatan adalah tanda adanya gangguan berpikir. Namun, para terapis modern berhati-hati untuk mempertimbangkan keyakinan agama pasien sebelum membuat diagnosa.

Nah, apakah kamu atau orang di sekitarmu ada yang takut kucing? Benarkah sumber ketakutannya seperti yang diungkapkan di atas?

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/19/210933720/seperti-ayu-ting-ting-ini-sebabnya-beberapa-orang-takut-kucing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke