Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Dikira Sama, Pahami Perbedaan Karantina dan Isolasi Mandiri

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menjelaskan secara singkat terkait perbedaan karantina mandiri dan isolasi mandiri.

Karantina mandiri adalah upaya memisahkan individu yang sehat atau belum memiliki gejala Covid-19 tetapi memiliki riwayat kontak dengan pihak yang terkonfirmasi positif.

Kondisi lainnya adalah jika individu tersebut memiliki riwayat bepergian ke wilayah yang sudah terjadi transmisi lokal.

Misalnya, seseorang yang baru datang dari luar negeri.

Sementara isolasi mandiri adalah upaya memisahkan individu yang sakit.

"Jadi berbeda, karantina memisahkan yang sehat, isolasi memisahkan yang sakit," kata Reisa dalam Live Instagram Radio Kesehatan yang bertajuk Tata Cara Isolasi Mandiri yang Tepat, Senin (21/06/2021)

Berbeda durasi

Selain dari fungsi, perbedaan karantina mandiri dan isolasi mandiri juga terletak pada durasi.

Pedoman terbaru Covid-19 Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa isolasi mandiri dilakukan minimal 10 hari, baik pada individu dengan gejala maupun tanpa gejala.

Sedangkan untuk karantina mandiri, misalnya bagi individu yang bepergian dari luar negeri ke Indonesia, perlu melakukan karantina mandiri selama lima hari terlebih dahulu.

Setelah itu, individu tersebut perlu melakukan tes kembali. Jika hasilnya negatif, maka masa karantinanya berakhir.

"Jaga-jaga lah, intinya. Walaupun sebenarnya orang yang sudah mau bepergian ke Indonesia melakukan tes dulu, tapi untuk lebih yakin sampai sini dites lagi, karantina lima hari, menuju hari kelima dites lagi, hasil negatif baru boleh ke negara yang dituju."

"Jadi proteksinya lebih baik," tambahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/22/112018420/sering-dikira-sama-pahami-perbedaan-karantina-dan-isolasi-mandiri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke