Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Gunakan Masker Ganda pada 4 Kondisi Berikut

Dengan menggunakan masker ganda, kita dapat menyaring tetesan pernafasan (droplet) secara lebih efektif.

Di tengah kenaikan kasus Covid-19 tanah air, Kementerian Kesehatan RI melalui media sosialnya kembali mengingatkan tentang pentingnya penggunaan masker ganda.

Masker yang digunakan adalah masker medis untuk digunakan di dalam dan masker kain untuk bagian luar.

Namun, jangan sembarang menggunakan masker ganda. Pada beberapa kondisi kita justru tidak dianjurkan mempraktikannya.

Melansir BestLife, berikut beberapa kondisi yang tidak dianjurkan menggunakan masker dobel:

1. Jika kesulitan bernapas

Menggunakan masker memang membuat kita semua lebih sulit bernapas. Namun, jika menggunakan masker ganda membuat kita terlalu sulit untuk bernapas, maka berhentilah menggunakan dua masker.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mencatat bahwa bernapas mungkin memang membutuhkan lebih banyak usaha ketika kita mengenakan masker yang pas dan menyaring udara dengan lebih baik.

Ketika kita terlalu kesulitan bernapas, yang berbahaya bukan hanya berkaitan dengan masalah pernapasan tetapi kita juga lebih mungkin melepas masker dari waktu ke waktu.

Jadi, pastikan menggunakan masker dengan tepat, namun tetap nyaman. Jika tidak menemui masalah bernapas, usahakan memakai masker dobel.

2. Jika terlalu mengganggu pengelihatan

Menurut CDC, menggunakan masker tambahan bisa semakin menghalangi pengelihatan. Apalagi bagi orang-orang yang mengenakan kacamata.

Jika pengelihatan menjadi terhalang gara-gara menggunakan masker ganda, kita mungkin perlu menghentikan praktik tersebut atau mencoba menemukan jenis masker lain agar pengelihatan kita tak lagi terganggu.

Sebab, pengelihatan yang terganggu dapat menimbulkan bahaya bagi seseorang, misalnya risiko terjatuh atau cedera.

3. Menggunakan dua masker medis

Ketika hendak menggunakan masker dobel, kombinasi jenis masker juga penting untuk diperhatikan.

Menurut CDC, tidak dianjurkan menggunakan dua masker medis (sekali pakai) sekaligus.

Jenis masker ini tidak dirancang untuk digunakan dua lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan filtrasi atau kesesuaian masker.

Apalagi jika kita lihat, banyak masker medis masih menyisakan celah jika digunakan. Ketika dua masker medis dengan celah digunakan bersamaan, tentu tidak akan memberikan efek filtrasi yang diinginkan.

CDC merekomendasikan untuk melapisi masker medis sekali pakai dengan masker kain pada bagian luar.

Metode ini dianggap jauh lebih baik bagi pemakainya dan orang lain, termasuk jika dibandingkan dengan menggunakan satu masker.

4. Menggunakan KN95

Menurut CDC, kita sebaiknya tidak menggunakan jenis masker apapun untuk melapisi bagian luar masker KN95 ketika dipakai.

Paul Hickey selaku Presiden PuraVita Medical, perusahaan produsen masker KN95 serta Sam Barone, MD selaku chief medical officer BioPharma dan presiden Halodine menjelaskan, menggunakan masker ganda dengan KN95 akan membuat kita kesulitan bernapas.

Tak hanya itu, cara tersebut juga dapat mengubah ukuran masker sehingga malah menjadi kurang efektif dan berpotensi bahaya.

Oleh karena itu, meskipun menggunakan masker dobel terlihat memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap Covid-19, cobalah mempraktikannya di rumah terlebih dahulu.

Pastikan praktik masker dobel tak hanya aman, tapi juga tetap membuat kita merasa nyaman.

CDC merekomendasikan untuk mencoba memakai masker dobel untuk berjalan-jalan dan beraktivitas di area rumah. Pastikan masker pas dengan ukuran wajah dan filtrasinya tepat untuk memastikan kita bisa bernapas dengan nyaman dan pandangan tidak terganggu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/24/110439420/jangan-gunakan-masker-ganda-pada-4-kondisi-berikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke