Scarlett Johansson Bakal Punya Brand Skin Care Sendiri

KOMPAS.com - Scarlett Johansson akan ikut meramaikan industri kecantikan dengan merilis brand skin care miliknya sendiri.

Belum jelas soal nama maupun jenis produk yang akan dijual oleh aktris pemeran Black Widow di semesta Marvel ini. Namun, brand miliknya baru akan resmi dirilis ke pasaran pada awal tahun 2022 mendatang.

Scarlett akan menduduki posisi sebagai founder sekaligus CEO di perusahaan kosmetiknya itu.

Langkah bisnisnya ini tentu sangat mengejutkan sekaligus dinantikan. Maklum saja, ia dikenal sebagai selebritis wanita dengan kulit yang sehat dan penampilan yang selalu mempesona.

Dengan status tersebut, diperkirakan produk yang dijualnya akan sesuai dengan selera maupun gaya yang dianutnya.

"Saya menciptakan merek ini untuk meningkatkan perawatan kulit yang bersih dan esensial," ujarnya seperti dikutip dari laman Allure.

Menurutnya, produk dari brandnya akan cocok untuk semua orang yang ingin kulit mereka terlihat terbaik dengan sedikit usaha.

Peraih nominasi Oscar ini memang bukan aktris wanita yang punya rutinitas rumit dalam menjaga penampilannya. Dalam kesehariannya, ia tampil kasual dengan dandanan minimalis.

Namun ini tak menutup fakta bahwa ia selalu sukses tampil menawan dalam setiap momen istimewa. Scarlett kerap disebut sebagai salah satu aktris paling cantik yang hadir dalam berbagai penghargaan di Hollywood.

Tentunya banyak yang tak sabar bisa menggunakan produk kecantikan yang serupa dengan aktris ini. Apalagi jika hasilnya benar-benar bisa memberikan penampilan bak Scarlett Johansson.

Wanita berusia 36 tahun ini sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan industri kecantikan. Sebelumnya, ia adalah brand ambassador untuk produk wajah dan rambut L'Oréal Paris serta produk parfum The One dari Dolce & Gabbana.

Namun sudah berapa waktu belakangan ini ia mundur dari kesepakatan bisnis dengan perusahaan kecantikan. Ternyata ia sedang mempersiapkan debutnya sendiri di dunia skincare.

Dalam siaran pers yang beredar, ibu satu anak ini juga menyatakan memilih untuk beroperasi secara independen. Tujuannya agar dapat terlibat secara intim dalam setiap aspek perusahaan termasuk pembuatan semua produk yang bakal dirilisnya.