Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Manfaat Lari di Malam Hari, Pernah Coba?

Selain karena faktor kesibukan, beberapa orang memilih lari di malah hari karena beberapa alasan lain, seperti menyesuaikan dengan kebiasaan makan atau cenderung lebih memiliki energi di malam hari.

Ketika lari di pagi hari, kita memang bisa sambil berjemur di bawah matahari untuk mendapatkan "suntikan" vitamin D. Tapi, manfaat lari di malam hari juga tak boleh disepelekan.

Melansir Healthline, berikut sejumlah manfaat yang bisa didapatkan ketika kita melakukan lari di malam hari:

1. Cenderung makan lebih sehat

Ketika terbiasa lari di malam hari, kita akan cenderung memilih makanan yang lebih sehat sepanjang hari.

Sebab, kita tahu bahwa makanan itu perlu dicerna sebelum lari. Apalagi jika kita makan beberapa jam sebelum lari.

Beberapa orang menemukan dirinya lebih nyaman lari dengan perut yang kosong atau tidak dalam kondisi kenyang. Hal itu membuat mereka cenderung mencari makanan yang lebih ringan, mudah dicerna, serta menghindari makanan digoreng atau makanan berat.

Selain itu, seseorang yang membiasakan diri lari di malam hari juga akan lebih tidak tergoda untuk minum alkohol di waktu makan malam.

Alih-alih memilih alkohol, mereka cenderung memilih minuman yang lebih sehat, seperti air kelapa, teh herbal, atau jus segar.

2. Lari dengan perut terisi

Lari pagi mungkin tidak ideal bagi orang-orang yang tidak terbiasa lari dengan perut kosong. Di sisi lain, makan sebelum lari di pagi hari mungkin cukup menantang.

Bagi mereka, lari di malam hari mungkin lebih ideal. Sebab, mereka bisa makan di siang hari dan makanan yang dikonsumsi masih punya cukup waktu untuk dicerna, sehingga bisa lari dengan kondisi perut yang nyaman.

3. Lebih banyak waktu

Banyak orang punya kesibukan yang lebih padat di pagi hari. Apalagi jika tidur larut, maka kita cenderung menunda alarm selama beberapa kali.

Kebiasaan itu bisa memangkas waktu olahraga kita atau malah kita bangun kesiangan dan sudah harus beraktivitas.

Bagi orang-orang yang sibuk di pagi dan siang hari, lari di malam hari bisa jadi pilihan yang ideal. Dengan begitu, kita bisa sedikit lebih bersantai di pagi hari.

Ketika lari di malam hari, kita juga cenderung punya waktu yang lebih bebas karena sudah selesai dengan kesibukan harian.

Tapi, lari di malam hari juga rentan terganggu. Pastikan kita tetap fokus dengan target lari kita.

4. Tidur lebih baik

Seseorang yang lari di malam hari mungkin memiliki tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.

Lari di malam hari sangat ideal bagi orang-orang yang biasanya lelah setelah berlari, sehingga akan mudah tertidur dan nyenyak.

Sebuah penelitian di 2019 menemukan bahwa olahraga malam hari dapat memberi efek positif terhadap tidur.

Namun, pastikan berolahraga maksimal satu jam sebelum tidur. Sebab, berolahraga terlalu mepet dengan waktu tidur akan berdampak pada pola tidur kita secara negatif.

Pastikan memberi jeda waktu cukup panjang dari lari ke waktu tidur. Dengan begitu, kita punya waktu untuk pendinginan.

5. Melepas stres

Lari bisa membantu kita melepas stres, tekanan, dan rasa frustrasi sehingga bisa lebih rileks jelang waktu tidur.

Bahkan ketika kita bekerja dari rumah di masa pandemi sekalipun, tekanan pekerjaan atau kesibukan lainnya mungkin tetap tinggi.

Kita juga bisa memanfaatkan sesi lari untuk membuat perencanaan untuk esok hari. Dengan begitu, saat bersiap untuk tidur pikiran kita sudah lebih tenang dan damai, membuat tidur kita lebih minim terganggu.

Lari dapat menurunkan tekanan darah, meredakan ketegangan otot, dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Hormon endorfin yang dilepaskan ketika lari juga dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan depresi.

6. Tubuh sudah lebih siap

Sebagian dari kita cenderung memiliki otot dan sendi yang lebih kaku, tidak fleksibel, dan tegang di pagi hari saat bangun pagi.

Untuk itu, lari di malam hari bisa jadi lebih ideal.

Tubuh mungkin belum siap untuk olahraga intens di pagi hari, terlebih pada orang-orang dengan kondisi medis yang menyebabkan sendi-sendinya kaku.

Sementara di malam hari, sering kali tubuh sudah digerakkan sepanjang hari dan lebih siap. Meski begitu, kita tetap perlu melakukan peregangan untuk menghindari risiko cedera.

Tips aman lari di malam hari

Lari di malam hari juga memerlukan kehati-hatian. Apalagi jika kita lari di luar ruangan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Pengelihatan

Tanpa sinar matahari, kita akan lebih sulit melihat jika ada lubang, jalan tidak rata, atau rintangan lain. Jadi, berhati-hatilah saat lari di malam hari. Jika perlu bekali diri dengan perlengkapan lari malam hari, seperti headlamp atau gelang yang bisa memancarkan cahaya.

  • Hindari menggunakan headphone

Penting untuk membuat mata dan telinga lebih peka dengan sekitar. Hindari menggunakan headphone karena bisa mengurangi kemampuan kita untuk mendengar jika ada kendaraan, orang, atau hewan yang mendekat. Jika memang ingin menggunakan headphone, pastikan volumenya sangat rendah sehingga kita masih bisa mendengar suara-suara dari luar.

  • Pilih jalur aman

Pilihlah jalur lari yang masih banyak dilalui orang di malam hari dan membuat kita merasa paling aman. Jangan lari di tempat-tempat yang gelap, sepi, dan tidak terduga.

  • Bawa ponsel

Penting untuk tetap membawa ponsel ketika lari di malam hari sehingga jika mengalami sesuatu kita masih bisa menghubungi orang lain. Terutama jika kita lari jauh dari rumah. Mengajak hewan peliharaan juga dapat membantu.

  • Patuhi lalu lintas

Jika akan lari ke jalan raya, pastikan mematuhi aturan lalu lintas dengan baik. Misalnya, jangan lari melawan arus kendaraan dan jeli melihat sekitar. Pastikan kita mematuhi lampu lalu lintas, tanda-tanda, hingga sinyal yang ada di jalan raya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/30/190700920/6-manfaat-lari-di-malam-hari-pernah-coba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke