Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Detail Tersembunyi pada Logo Starbucks, Mau Tahu?

KOMPAS.com - Starbucks merupakan label kopi asal Seattle yang tidak asing di telinga kita. 

Bahkan, hanya dengan melihat logo makhluk mitologi yang disebut Siren berwarna hijau dan rambut panjang bergelombangnya, kita segera tahu bahwa itu Starbucks.

Namun, perlu diketahui bahwa ada detail tersembunyi pada logo ikonik ini dan mungkin kita belum pernah menyadarinya sebelumnya.

Menurut tim yang mendesain ulang gambar ini pada tahun 2011, satu keputusan di menit terakhir membuat hasilnya berbeda.

Co.Design melaporkan bahwa logo Starbucks yang asli didesain dengan agak kasar; karena dibuat dari ukiran kayu. Jadi ketika gambar itu diubah pada tahun 2011, para desainer ingin membuat logonya terlihat lebih bersih dan rapi.

Mereka memutuskan untuk menghaluskan semua ketidaksempurnaan Siren, membuat wajahnya lebih simetris dalam prosesnya. Namun, setelah beberapa kali mencoba, tim masih belum puas juga.

Connie Birdsall, direktur kreatif desainer mengatakan, "Sebagai tim, kami merasa seperti ada yang tidak pas di sini, tapi apa?"

"Kami kemudian memutuskan membuatnya tidak terlalu simetri dan menganggap ketidaksempurnaan dari logo tersebut sebagai unsur kemanusiaan. Ketidaksempurnaan itu justru penting untuk membuatnya terlihat lebih alami."

Meskipun kita mungkin tidak langsung melihatnya, tetapi ketidaksimetrisan itu bisa dilihat di wajah Siren hingga hari ini.

Jika kita memperhatikannya dengan seksama, kita akan melihat bahwa sisi kanan wajahnya memiliki sedikit lebih banyak bayangan, dan hidungnya sedikit lebih rendah di kanan daripada di kiri.

“Rasanya sedikit lebih manusiawi dan tidak terasa seperti topeng yang dipotong sempurna,” kata mitra desain Bogdan Geana.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/04/220441520/ada-detail-tersembunyi-pada-logo-starbucks-mau-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke