Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kopi Protein yang Disebut Bisa Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Kopi termasuk minuman yang bisa diolah menjadi berbagai jenis minuman, salah satunya adalah proffee. Ini merupakan gabungan dari protein dan kopi atau disebut dengan kopi protein. 

“Ini adalah kombinasi dari kopi pilihan yang dicampur dengan minuman protein atau bubuk protein,” kata Emma Backes, ahli diet terdaftar di St. Cloud, Minnesota.

Meskipun tidak ada konsensus nyata di antara para ahli tentang berapa banyak protein yang harus ditambahkan ke dalam kopi, Backes menyarankan untuk menambahkan 10 hingga 20 gram protein.

"Itu kira-kira setengah hingga satu botol minuman yang sudah dicampur, atau sekitar satu sendok bubuk protein," katanya.

Sebagai perbandingan, dua butir telur menyediakan 12 gram protein, sedangkan tiga ons salmon mengandung 17 gram protein.

Apabila kita termasuk tipe yang tidak bisa atau tidak mau sarapan, dan hanya ingin minum kopi, memilih kopi protein bisa menjadi alternatifnya.

Bridget Wood, ahli gizi diet terdaftar di Reno, Nevada, menyarankan untuk menjadikannya sebagai minuman pasca-olahraga. Protein setelah melakukan latihan yang cukup keras dapat membantu meningkatkan perbaikan dan pertumbuhan otot.

Nutrisi dan manfaat kopi protein

Tentu kita akan menemukan banyak jenis bubuk protein, ini juga yang akan membuat nutrisi dalam kopi protein akan berbeda, tergantung pada versi yang kita gunakan dan berapa banyak protein yang dikandungnya.

Cara kita membuat kopi, khususnya, tambahan apa yang kita sertakan juga akan berperan dalam nutrisi keseluruhan minuman.

Berikut ini adalah nutrisi yang terkandung dalam kopi protein yang dibuat dengan delapan ons kopi yang diseduh dengan 20 gram peptida kolagen tanpa rasa:

Kalori: 70

Total lemak: 0 g 

Lemak jenuh: 0 g 

Kolesterol: 0 mg 

Natrium: 70 mg 

Karbohidrat: 0 g 

Serat: 0 g 

Protein: 18 gram

Kalsium: 45 mg 

Kalium: 113 mg

Ahli diet Caroline Thomason mengatakan, sarapan dengan sumber protein dapat membantu perut kenyang lebih lama, menyeimbangkan gula darah, dan mengatur hormon rasa lapar sepanjang hari.

Karenanya, kopi protein dianggap bisa bermanfaat bagi orang yang sengaja melewatkan sarapan dan mencoba menurunkan berat badan.

Kelemahan kopi protein

Sebaiknya batasi konsumsinya cukup satu cangkir sehari.

“Mengkonsumsi terlalu banyak protein terlalu cepat dapat mengganggu sistem pencernaan,” kata Backes.

Selain itu, idealnya kita juga tidak bisa hanya menggantungkan asupan protein hanya dari kopi protein saja tapi terutama  makanan sehat yang mengandung protein yang baik untuk tubuh.

Beberapa orang yang memiliki kebutuhan protein lebih rendah misalnya, orang dengan penyakit ginjal kronis, sebaiknya menghindari kopi protein.

Backes juga menyarankan wanita hamil untuk menghindari untuk minum kopi protein.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/05/190637720/mengenal-kopi-protein-yang-disebut-bisa-turunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke