5 Tips Mendidik Anak agar Jadi Mandiri

Namun, sebelum fase itu tercapai, adakah cara mendidik anak dengan tepat, agar terbentuk menjadi pribadi yang mandiri?

Nah, setidaknya ada lima cara mendidik anak agar lebih mandiri, seperti dilansir Child Development Info.

1. Buatlah daftar

Buatlah daftar tugas yang harus anak kerjakan. Misalnya memakai baju sendiri atau membereskan mainan.

Bicaralah pada dia terkait tugas apa yang kira-kira bisa dikerjakan sendiri, tanpa bantuan.

Jika anak terlihat tak yakin, biarkan dia berlatih di depan kita. Lalu, hapus tugas-tugas yang -ternyata, belum bisa dilakukannya sendiri.

Perlu diingat, anak akan melakukan tugasnya lebih baik jika dia tahu apa harapan orangtua di sana.

2. Jangan harapkan “kesempurnaan”

Anak-anak masih melatih skill motorik, jadi tak aneh jika ada kesalahan yang terjadi, seperti menumpahkan jus saat ingin menuangkan ke gelas.

Jika dia melakukan kesalahan, cobalah untuk tak melontarkan kritik.

Akan lebih baik jika kita menunjukkan cara tepat untuk melakukan tugas-tugas tersebut, dan menjelaskan bahwa semua orang pernah melakukan kesalahan, dan tak ada yang sempurna.

3. Berikan waktu

Anak-anak biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas, jika dibandingkan dengan orang dewasa.

Jadi, berikan waktu yang cukup untuk mencegah anak mengalami stres.

Misalnya, jika anak membutuhkan waktu 10 menit untuk mengenakan baju sendiri pada pagi hari, mulailah kegiatan harian lebih pagi.

Seiring waktu, anak akan lebih cepat melakukan tugasnya.

4. Buatlah rutinitas

Anak membutuhkan rutinitas untuk melakukan tanggung jawabnya. Jika jadwal harian berubah secara konstan, anak pun akan bingung.

Sebagai contoh, kita dapat mengatakan pada anak, bahwa dia harus membereskan mainannya sendiri sebelum tidur.

Saat sudah mendekati waktu tidur, ingatkan anak untuk tugas tersebut, sebelum dia memakai piyama.

5. Puji anak

Anak sangat senang jika mendapat pujian atas apa yang telah dilakukan.

Jadi, berikanlah pujian saat dia mampu melakukan sesuatu sendiri, apalagi jika itu adalah hal yang sebelumnya dia kerjakan dengan bantuan.

Misalnya, jika anak mengenakan kaus terbalik, kita dapat memuji dengan mengatakan, "wow, kamu sudah bisa memilih baju dan memakainya sendiri."

Memang, sepertinya lebih mudah dan cepat bagi orangtua untuk melakukan hal yang diinginkan anak dibanding membiarkan dia melakukannya sendiri.

Namun, jika kita bisa melakukan lima hal di atas, perlahan anak pasti akan mulai mengerti rasa tanggung jawab, dan bakal lebih mandiri.