Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal soal Moderna, Vaksin Covid-19 yang Dapat Izin Darurat BPOM

Kebijakan ini menambah variasi jenis vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia.

Sebelumnya, warga Indonesia bisa mendapatkan vaksin Sinovac dari Sinovac Life Science China, AstraZeneca dari Covax Facility, dan Vaksin Sinopharm dari Beijing Bioinstitute Biological Product.

Indonesia juga segera mendapatkan empat juta dosis vaksin yang dikirim dari Amerika Serikat ini. Bantuan ini akan disalurkan melalui skema Covax facility.

Dengan tambahan variasi vaksin ini, masyarakat bisa lebih cepat melakukan vaksinasi dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita kupas lima hal soal vaksin Covid-19 Moderna ini.

  • Berbasis mRNA

Vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis mRNA yang pertama kali digunakan di Indonesia.

Vaksin seperti ini tidak menggunakan virus yang dilemahkan, namun memanfaatkan komponen materi genetik yang direkayasa.

Metode ini tergolong baru di dunia kesehatan, namun dinyatakan efektif memicu reaksi kekebalan tubuh terhadap virus, seperti yang tersedia pada vaksin biasa.

  • Suhu minus 20 derajat Celsius

Moderna merupakan vaksin mRNA yang memerlukan teknologi penyimpanan berbeda dari jenis vaksin lainnya di Indonesia.

Diperlukan metode dan sarana penyimpanan khusus untuk menjaga kualitasnya. Sebab, vaksin Moderna harus disimpan pada suhu minus 20 derajat celsius.

Akibat kebutuhan teknologi khusus tersebut, vaksin ini akan diserahkan ke Indonesia bersamaan dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya.

  • Efikasi 94,1 persen

Berdasarkan data uji klinik fase tiga pada 21 November 2020, efikasi Moderna mencapai 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun.

Sedangkan untuk usia di atas 65 tahun angkanya mencapai 86,4 persen.  Hasil ini diperoleh melalui pengamatan mulai hari ke-14 setelah penyuntikan kedua.

Efikasi merupakan tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan suatu penyakit pada orang yang sudah divaksinasi saat tahap uji klinis.

  • Untuk usia 18 tahun ke atas

Ketika pertama kali dirilis, Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menganjurkan pemberian vaksin Moderna pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Namun kini vaksin Covid-19 ini juga diklaim aman diberikan pada anak dan remaja dengan rentang usia 12-17 tahun, seperti dikutip dari laman NBC News.

Moderna menjadi vaksin kedua di AS yang ditujukan untuk anak dan remaja setelah Pfizer.

  • Ampuh tangkal varian delta

Vaksin Moderna diklaim ampuh menangkan Covid-19 varian delta, salah satu jenis terbaru yang penyebarannya sangat cepat.

Seperti dimuat di Kompas.com pada (4/7/2021), vaksinasi dengan Moderna juga menghasilkan antibodi terhadap dua varian lain yakni gamma dan kappa.

Analisis menunjukkan, adanya pengurangan sederhana dalam menetralkan antibodi terhadap beberapa varian yang lebih baru tersebut.

"Data baru ini mendorong dan memperkuat keyakinan kami bahwa vaksin Covid-19 Moderna harus tetap protektif terhadap varian yang baru terdeteksi," ujar Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/06/132844020/5-hal-soal-moderna-vaksin-covid-19-yang-dapat-izin-darurat-bpom

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke