Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Anak Lebih Banyak Belajar? Cobalah Trik Ini...

Otak anak selalu bekerja keras menyerap seluruh informasi yang diterimanya, sekaligus menjadi salah satu tanda perkembangan anak.

Untuk itu, orangtua harus ekstra hati-hati dalam memperkenalkan sesuatu bagi anak. Apalagi, kini banyak pengaruh buruk, seperti kata-kata kasar atau konten kekerasan lewat berbagai media.

Orangtua juga pasti ingin anak tumbuh dikelilingi informasi. Namun, informasi edukasional dan memotivasi anak kadang terasa sulit untuk ditemukan.

Lantas, bagaimana solusinya?

Jawabannya, mungkin kita harus membuat anak menerima informasi yang terbatas.

Ya, sepertinya trik ini terdengar sedikit aneh, sebab biasanya orangtua justru ingin memberi anaknya sejuta informasi.

Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan, bahwa anak yang hanya memiliki informasi terbatas justru lebih termotivasi untuk belajar.

Dilansir situs Medical Xpress, penelitian di Rutgers University-New Brunswick yang diterbitkan di jurnal Psychology Science mengungkap temuan itu. 

Disebutkan, memberi anak sedikit informasi malah membuat mereka ingin belajar lebih banyak.

Studi itu menemukan, anak akan lebih penasaran untuk mencari tahu dan mengumpulkan informasi jika pengetahuan mereka tentang sebuah hal atau topik terasa terbatas.

Jika dibandingkan, ini seperti seorang anak yang mencari informasi tentang sesuatu yang tidak mereka ketahui.

Kondisi tersebutlah yang lalu dapat membangkitkan keingintahuan alami yang ada pada anak.

Anak-anak perlu tahu cukup tentang suatu topik untuk membuatnya menarik, tetapi kita  harus membuatnya tidak terlalu kurang, agar tidak pula membosankan.

Memang sulit untuk mengetahui takaran jumlah informasi yang cukup untuk diberikan pada anak, namun metode ini “optimal” bisa dicoba.

Metode ini dapat mendorong anak-anak belajar lebih banyak tentang mata pelajaran tertentu.

Peneliti juga mengatakan, hasil riset ini dapat membantu orangtua dan guru dalam mendukung anak untuk belajar.

Selain itu, mereka dapat membantu anak mengembangkan rasa penasaran alaminya dan mendorong kemampuan meneliti.

Anak pun terstimulasi untuk mencari informasi terkait apa yang ingin mereka ketahui lebih rinci.

Tim peneliti mendeskripsikan anak sebagai mahluk paling penasaran di muka bumi. Jika digambarkan, anak ada di tengah-tengah mereka yang “paling tahu” seperti dokter dan ilmuwan, serta mereka mereka yang “paling tidak tahu” seperti bayi.

Untuk itu, orangtua dan pendidik harus mencari jumlah informasi yang optimal untuk memicu minat seorang anak.

Hal ini menjadi penting agar mereka ingin mencari tahu lebih banyak tentang suatu topik.

Caranya, mungkin bisa dengan belajar online bersama, melakukan perjalanan ke museum atau perpustakaan setempat untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/08/161648720/ingin-anak-lebih-banyak-belajar-cobalah-trik-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke