Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Bos Patek Philippe tentang Kelangkaan Jam Tangan Nautilus Hijau

KOMPAS.com - Jam tangan Nautilus dengan dial berwarna hijau keluaran Patek Philippe adalah salah satu jam terlangka saat ini.

Padahal, jam tangan itu baru saja dirilis di bulan April, untuk menggantikan Nautilus 5711 dengan dial biru yang produksinya dihentikan oleh Patek Philippe.

Beberapa hari lalu, balai lelang Antiquorum mengumumkan akan melelang Nautilus ref 5711-1A-014 hijau langka tersebut.

Anehnya, jam tangan itu masih dibungkus plastik bawaan pabrik. Hal ini tentunya membuat para pecinta arloji menggelengkan kepala.

Pasalnya, sejak tahun 2017 Patek Philippe sudah meminta seluruh dealer atau toko untuk tidak lagi menjual kreasi Patek yang dibungkus plastik atau disegel ganda.

Presiden Patek Philippe Thierry Stern angkat bicara terkait akan hal ini.

Seperti dilaporkan Telegraph, Stern mengatakan bahwa penghentian produksi jam tangan Nautilus 5711 biru akan menimbulkan kekecewaan bagi penggemar jam tangan.

Karena itu juga, dia menyadari permintaan pasar untuk Nautilus dengan dial hijau akan meningkat.

"Sebagian orang mengatakan keputusan untuk menghentikan Nautilus ref 5711-1A-010 dial biru adalah kesalahan, tetapi bagi kami itu diperlukan," jelas Stern.

"Kami tidak ingin memproduksi terlalu banyak referensi tunggal dial biru karena ini akan menurunkan nilai jam tersebut, yang mana tidak baik bagi kolektor kami."

"Bahaya lain dengan adanya referensi yang begitu kuat adalah hal itu dapat membuat Nautilus biru menjadi produk tunggal Patek, dan bukan itu yang saya inginkan," lanjut dia.

"Jika pasar tiba-tiba memutuskan bahwa desain Nautilus biru sudah mencukupi, saya akan memastikan kami memiliki banyak kreasi lain di gudang kami."

Stern menambahkan, ketika Patek menghentikan produksi Nautilus biru ia sudah memiliki ide lain untuk menghadirkan pengganti dari jam tersebut. Kreasi itu tidak lain adalah Nautilus dengan dial hijau.

"Saya tidak akan menghentikan Nautilus biru tanpa adanya ide lain, saya mungkin tidak masuk akal tapi tidak keterlaluan."

Ia pun menanggapi bagaimana jam tangan Nautilus hijau bisa sampai di balai lelang Antiquorum, padahal jam itu masih disegel plastik.

"Kami mencoba untuk menghindari penjualan kepada pihak-pihak yang akan menjual jam tangan dengan cara seperti ini tetapi itu tidak mudah dikendalikan."

Di akhir penjelasannya, Stren mengungkapkan bahwa putranya sendiri bahkan tidak bisa memiliki Nautilus dengan dial hijau tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/09/074653820/cerita-bos-patek-philippe-tentang-kelangkaan-jam-tangan-nautilus-hijau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke