Pertama Kalinya, Taman Istana Buckingham Dibuka untuk Piknik Warga

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, taman Istana Buckingham dibuka untuk pengunjung umum. Masyarakat bisa berjalan-jalan dan berpiknik dengan bebas di halaman kediamaan resmi Ratu Elizabeth ini.

Selama ini, area tersebut tertutup untuk umum dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Namun mulai Juli sampai September mendatang, kita berkesempatan menjelajahi taman seluas 15 hektar ini tanpa pemandu.

Keputusan ini dibuat oleh Ratu Elizabeth sendiri karena menilai masyarakat membutuhkan udara segar setelah tahun yang melelahkan akibat pandemi Covid-19.

Pengunjung hanya perlu membeli tiket dengan harga 16.50 poundsterling Inggris atau sekitar Rp 334.000 untuk bisa masuk ke lokasi istimewa itu. Cukup terjangkau bukan?

Kita bisa membawa sekeranjang makanan, alas duduk kain dan bahkan berpakaian kasual saat berpiknik. Hal ini agak sedikit berbeda dibandingkan aturan ketat yang biasa ditetapkan dalam kunjungan ke istana ini.

Meski demikian, ada sejumlah aturan yang masih harus diperhatikan bagi siapa saja yang tertarik berpiknik di istana kebanggaan rakyat Inggris itu. Pengunjung dilarang membawa pisau, minuman keras dan anjing peliharaannya.

"Idenya adalah 'sober picnics'," kata Sarah Davis, Kepala Relasi Media untuk Royal Collection Trust, organisasi yang mengelola koleksi seni Kerajaan Inggris.

Sarah menambahkan, mereka berharap 2.000 orang hadir setiap harinya untuk menikmati piknik menyenangkan di tempat bersejarah ini.

Taman ini sudah lama menjadi area yang sangat dijaga oleh Kerajaan Inggris karena keindahannya sekaligus nilai nostalgianya bagi keluarga monarki ini. 

Terdapat taman mawar dengan 25 rumpun bunga yang amat besar, danau seluas 3,5 hektar dengan pulau kecil yang menampung sarang lebah dan lebih dari 1.000 pohon serta perbatasan herba sepanjang 156 meter.

Adapula koleksi sentimentil sarat kenangan seperti dua pohon besar London yang ditanam berdampingan oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert, mawar merah muda yang ditanam menandai kelahiran Pangeran William dan mawar merah muda pucat Elizabeth Glamis Rose untuk menghormati Queen Mother.

Kesempatan langka ini agaknya begitu dinantikan oleh warga Inggris. Terbukti, situs booking dan pembelian tiket kunjungan ke taman ini langsung crash karena tingginya minat.