Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merawat Raw Denim Kesayangan agar Tahan Lama

KOMPAS.com - Celana denim atau jins adalah salah satu item andalan pria. Rasanya hampir mustahil jika para pria tidak memiliki sedikitnya dua hingga tiga potong celana denim di dalam lemarinya.

Namun belum tentu kita mempunyai raw denim di rumah. Sebab, raw denim bukanlah celana jins yang umum ditemui, kecuali kita benar-benar penggemar celana tersebut.

Karena raw denim tidak melewati proses pencucian, karakteristik kain raw denim cenderung lebih keras dan kaku dibandingkan jenis denim lain.

Oleh karena itu raw denim harus lebih sering dipakai, agar melentur dan menyesuaikan bentuk tubuh kita.

Keunikan celana raw denim adalah, semakin lama dipakai, maka akan timbul efek memudar membentuk pola tubuh pemakainya pada kain raw denim.

Efek memudar itu akan terlihat pada bagian-bagian tertentu, tergantung dari kebiasaan kita saat mengenakan raw denim.

Misalnya, jika kita sering berjongkok, meletakkan dompet tebal, atau duduk di sepeda motor, maka efek memudar itu akan tampak jelas di bagian belakang celana.

Raw denim vs distressed denim

Itu sebabnya, banyak celana denim yang dikembangkan dengan teknik stone washing (dicuci dengan batu apung), snow washing (dicuci menggunakan asam), dan banyak lagi.

Tidak sedikit pula yang memilih untuk mengenakan distressed denim, atau denim yang tampilannya dibuat usang atau belel dan fading alias memudar.

Efek belel ini tercipta karena lubang, robekan atau tambalan di permukaan bahan denim yang dirancang dengan sengaja oleh pabrikan.

Akan tetapi, proses pembentukan fading buatan pada distressed denim di pabrik bisa berdampak negatif pada lingkungan.

Banyak pabrikan denim mengakali pembentukan fading buatan dengan menggunakan laser untuk mendapatkan efek memudar yang hampir sama seperti cara lama.

Sayangnya cara ini tetap sulit menyamai pola belel raw denim asli yang terbentuk karena pemakaian.

Satu lagi, denim yang sejak awal sudah dibuat usang lebih rentan mengalami keausan dan robekan lebih besar.

Memilih raw denim yang tepat

Memakai raw denim yang baggy atau longgar layaknya artis hip-hop era 90-an akan membuat bagian bawah celana kotor karena terkena debu di lantai atau jalan.

Raw denim yang ketat juga cenderung menyulitkan pergerakan kita dan celana akan terasa sesak.

Sebaiknya, pilihlah raw denim medium rise dengan potongan kaki yang lurus, tidak kekecilan atau kebesaran.

Raw denim seperti itu sangatlah serbaguna. Bisa membuat penampilan kita stylish dengan kaus dan sepatu kets, dan terkesan rapi jika digunakan bersama sepatu pantofel dan kemeja Oxford.

Pertimbangkan pula warna jahitan di tepi celana, ada tidaknya tambalan di permukaan celana, jenis kancing, bentuk dan ukuran kantong belakang, serta banyak lagi.

Perlukah mencuci raw denim?

Banyak orang beranggapan raw denim sebaiknya dipakai selama mungkin sampai sekitar enam bulan sebelum dicuci untuk pertama kalinya, supaya denim tersebut menghasilkan lipatan dan efek memudar yang alami dengan sempurna.

Menjaga kebersihan raw denim

Meski begitu, bila tidak ingin melakukan pencucian, cobalah beberapa cara untuk menjaga kebersihan raw denim.

Pertama, kita dapat menggunakan semprotan untuk membunuh bakteri. Bisa juga dengan mengangin-anginkan raw denim selama beberapa hari.

Cara mencuci raw denim

Jika sudah saatnya raw denim harus dicuci, ketahuilah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mencuci raw denim.

Sejumlah ahli menyarankan untuk mencuci raw denim dengan membalik bagian dalam celana, supaya hanya bagian itu yang terkena gesekan pada drum mesin cuci dan bagian luar celana tetap terlindungi.

Ada juga yang merekomendasikan untuk mencuci raw denim dengan cara dimasukkan ke dalam sarung bantal.

Namun satu hal yang perlu diingat, saat mencuci raw denim sebaiknya tidak dicampur dengan pakaian lain dalam jumlah banyak.

Setel siklus pencucian pendek pada mesin cuci, atur suhu yang dingin, dan gunakan sedikit deterjen bebas pemutih.

Namun saran yang paling populer adalah mencuci dengan tangan secara sederhana, yakni hanya mencelup-celupkan raw denim dalam air sabun dan membilasnya.

Raw denim bisa menyusut

Setelah dicuci, raw denim akan menyusut sekitar lima sentimeter di bagian pinggang, dan 7,5 sentimeter di bagian kaki.

Ketika raw denim selesai dicuci, segera keluarkan celana tersebut dari mesin cuci, balikkan dengan cara yang tepat.

Jangan lupa untuk mengembalikan raw denim ke bentuk semula saat celana masih dalam kondisi lembap, dan keringkan dengan cara dianginkan, bukan menggunakan mesin pengering.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/13/192345220/merawat-raw-denim-kesayangan-agar-tahan-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke