Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mungkinkah Meningkatkan Metabolisme untuk Turunkan Berat Badan?

KOMPAS.com - Kita mungkin pernah melihat seseorang makan dengan porsi yang banyak namun tetap selalu langsing. Di sisi lain, walau kita sudah menjaga porsi makan tetapi angka timbangan tetap bertambah.

Ahli endokrinologi dan obesitas Marcio Griebeler, MD mengatakan jawabannya memang agak rumit. Tetapi ini semua ada kaitannya dengan metabolisme tubuh kita.

"Metabolisme adalah proses kimia. Itulah yang akan dilakukan tubuh untuk mempertahankannya," jelas Dr Griebeler.

"Seberapa efisien tubuh menangkap, mengubah, dan membakar energi itu tergantung pada metabolisme setiap orang. Genetika juga memainkan peran penting," sambung dia.

Alih-alih berfokus pada cara meningkatkan metabolisme tubuh, dia merekomendasikan agar kita dapat mengubah set point berat badan kita.

Set point ini dapat membantu kita menjaga berat badan pada angka berapa pun yang ditetapkan, bahkan jika angka itu lebih tinggi dari yang seharusnya.

Adapun cara untuk mengubah set point berat badan kita adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan informasi mengenai makan yang sehat

Mengedukasi diri sendiri tentang pola makan yang sehat, atur porsi makan yang tepat, dan mengetahui makanan mana yang sehat atau mana yang tidak.

Kemudian, buat perubahan bertahap untuk menyelaraskan diet dengan temuan atau informasi yang telah kita dapatkan itu.

2. Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup

Lihatlah olahraga sebagai rutinitas gaya hidup, bukan sesuatu yang sementara.

Meskipun olahraga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan, namun kita juga harus melakukannya untuk tetap menjaga berat badan.

"Lakukan latihan aerobik untuk membakar kalori yang baik bagi jantung dan latihan ketahanan untuk membangun, serta mempertahankan massa otot selama 150 menit setiap minggu," saran Griebeler.

3. Meredakan stres

Griebeler mengungkapkan bahwa tingkat kortisol (hormon stres) yang berubah membuat lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

Kemudian, stres juga sering menyebabkan kita makan atau minum secara berlebihan untuk mengatasinya.

Sebaliknya, kembangkan kebiasaan penghilang stres yang tidak melibatkan makan atau minum seperti mengikuti latihan pernapasn atau meluangkan waktu untuk hobi.

4. Tidur cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan kortisol meningkat dan memicu tubuh kita kekurangan energi yang dibutuhkan, serta meningkatkan berat badan.

Jika kita ingin menurunkan berat badan, sebaiknya tidur yang cukup antara tujuh sampai sembilan jam setiap malam.

Tapi ingat, set point berat badan kita tidak akan berubah dalam sehari karena sebagian besar penambahan dan penurunan berat badan terjadi secara bertahap.

Selain itu, perubahan gaya hidup yang kita buat haruslah berkelanjutan untuk memberi dampak lebih baik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/16/095036220/mungkinkah-meningkatkan-metabolisme-untuk-turunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke