National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism menyebut, mengonsumsi obat-obatan dengan alkohol bisa memberikan dampak buruk yang nyata.
Selain kantuk atau gangguan koordinasi, mencampur alkohol dengan obat juga dapat menyebabkan beberapa masalah fisik lain, seperti kerusakan organ dan bahkan kematian.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah lima dampak buruk dari mengonsumsi obat-obatan dengan alkohol.
1. Kecanduan
Jika kita telah mengurangi minuman beralkohol secara teratur, kita mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi tergantung pada obat-obatan dengan sifat adiktif.
Menurut data Scientific American, 3-5 persen orang yang menggunakan obat pereda nyeri akhirnya menjadi kecanduan, dan penggunaan alkohol dapat meningkatkan kemungkinan ini.
"Individu yang memiliki riwayat gangguan penggunaan zat di masa lalu — dari merokok, minum, atau obat-obatan lain — berisiko lebih besar."
Demikian kata Direktur National Institute on Drug Abuse, Nora Volkow.
2. Pelupa atau pikun
Beberapa jenis obat seperti obat penenang dapat merusak memori, dan alkohol memperkuat efek itu.
Lambat laun memori akan menurun atau menjadi pikun, sehingga kita mungkin lupa dengan tindakan dan obat apa yang pernah dikonsumsi.
Di samping itu, mengonsumsi banyak obat-obatan lainnya juga dapat meningkatkan kemungkinan untuk overdosis.
3. Depresi dan kecemasan
Apabila kita minum alkohol saat mengonsumsi antidepresan, hal itu justru dapat memperparah depresi.
Sebab, alkohol adalah depresan sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan depresi atau kecemasan.
Menurut Mayo Clinic, mengonsumsi alkohol dapat melawan manfaat obat antidepresan dan membuat gejala depresi menjadi lebih sulit untuk diobati.
4. Kejang
Jika kita menggunakan bupropion untuk depresi, penurunan berat badan, atau untuk berhenti merokok, perhatian peringatan larangan minuman keras pada label.
Obat apa pun yang mengandung bupropion dapat meningkatkan risiko kejang saat diminum dengan alkohol.
5. Pendarahan internal
Beberapa obat seperti antikoagulan dapat menyebabkan pendarahan internal saat diminum dengan alkohol.
Hal itu disebabkan karena alkohol mengencerkan darah dan memperkuat efek obat pengencer darah yang diresepkan untuk mencegah pembekuan darah atau kejadian kardiovaskular.
Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, minum alkohol saat menggunakan antikoagulan mungkin juga menyebabkan pembekuan darah, stroke, atau serangan jantung.
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/18/073924120/depresi-hingga-pendarahan-sederet-bahaya-minum-obat-dengan-alkohol
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan