Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dr Faheem Younus Berikan Tips Mengedukasi Orang Sekitar soal Covid-19

Jangankan untuk meminta mematuhi protokol, sebagian masyarakat bahkan masih tak percaya akan adanya virus corona.

Dokter spesialis penyakit menular dari University of Maryland School of Medicine, Amerika Serikat, Dr Faheem Younus, MD membagikan cara mengedukasi orang sekitar tentang Covid-19 secara efektif.

Menurutnya, cara terbaik adalah menggunakan hati dan otak kita.

Karena Covid-19 memerlukan penjelasan ilmiah, maka kita perlu menunjukkan sejumlah data. Namun, pastikan pula kita menggunakan bahasa cinta untuk menyampaikannya.

"Terkadang kita harus menunjukkan mereka data, tapi terkadang kita juga harus menggunakan kekuatan cinta."

Demikian diungkapkannya dalam Simposium Covid-19 bersama Humanity First Indonesia, Sabtu (17/7/2021).

Younus meminta agar kita tak berhenti untuk meyakinkan orang-orang terdekat kita tentang Covid-19. Sebab, ini juga berkaitan dengan keselamatan kita dan keluarga.

"Jika kita benar-benar menginginkan sesuatu, kita pasti akan mengejar itu terus, kan. Jadi, jangan menyerah," ucap dokter yang pernah mendapatkan penghargaan Presidential Service Award pada 2008 dari Presiden Barack Obama itu.

Di tanah air, masih banyak orang yang enggan memakai memakai masker sesuai anjuran karena menganggap kematian adalah takdir.

Younus menganggapnya sebagai persepsi yang menarik dan memberikan contoh serupa lainnya.

"Kalau begitu, bagaimana jika Anda ujian, tidak usah belajar. Tunggu saja takdir, nanti takdir yang akan kasih hasil ujiannya."

"Lalu Anda ingin iPhone, tidak perlu antre panjang-panjang. Takdir akan tiba-tiba mengantarkan iPhone ke rumah Anda," ujarnya.

Younus mengingatkan, memakai masker -dan tentunya menerapkan protokol kesehatan lainnya, adalah upaya untuk melindungi diri kita dan orang-orang yang kita sayangi agar tak terlindungi dari infeksi Covid-19.

Termasuk jika kita masih muda, kemungkinan kita hanya mengalami gejala ringan jika terinfeksi. Namun, kita bisa menjadi pembawa virus dan menularkan ke orang-orang tercinta di rumah.

"Sudah ada banyak studi yang membuktikan itu," katanya.

Dokter yang menjabat Vice President dan Chief Quality Officer di UM Upper Chesapeake Health itu mencontohkan sebuah kasus di Amerika Serikat.

Saat itu, sejumlah orang hadir di pesata pernikahan besar. Di antara para tamu, dua di antaranya positif Covid-19. Dua orang tersebut rupanya menularkan ke keluarganya di rumah. Membuat delapan orang lansia meninggal karena Covid-19.

Padahal, mereka yang meninggal dunia bahkan tak ikut hadir di pesta pernikahan itu.

"Jadi, sebaiknya lindungilah diri sendiri, pakailah masker untuk melindungi keluarga Anda, orang-orang yang Anda sayangi," ucap Younus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/18/191800020/dr-faheem-younus-berikan-tips-mengedukasi-orang-sekitar-soal-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke