Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terbukti, Manfaat Pakai Masker Saat Muncul Covid-19 Varian Baru

KOMPAS.com - Munculnya Covid-19 varian baru yang lebih cepat menular, membuat kita semakin berisiko tinggi terhadap infeksi virus corona.

Selain melakukan vaksinasi Covid-19, kita juga tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (prokes), terutama memakai masker guna meminimalisir terjadinya penularan.

"Memakai masker adalah salah satu langkah paling ampuh yang dapat kita ambil — bersama dengan menjaga kebersihan tangan dan menjaga jarak sosial — untuk menghentikan penyebaran virus corona di komunitas kita."

Demikian penuturan profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Johns Hopkins School of Public Health, Andrew Pekosz, PhD.

Nah, untuk mengetahui lebih banyak lagi alasan penting mengapa kita harus selalu memakai masker di tengah meluasnya Covid-19 varian baru, simak poin-poin berikut ini, seperti yang dilansir dari laman Reader's Digest.

1. Tingkat infeksi dan kematian lebih rendah

Sebuah studi baru-baru ini membandingkan tingkat kematian di negara-negara di mana orang diharuskan memakai masker dengan negara-negara di mana masker adalah pilihan.

Perbedaannya pun terlihat sangat mencolok. Tingkat kematian meningkat rata-rata 43 persen setiap minggu di negara di mana orang tidak diharuskan memakai masker. Sementara peningkatannya hanya 2,8 persen di negara-negara yang mewajibkan masker.

2. Mencegah penularan dari orang sakit tanpa gejala

Dibutuhkan rata-rata lima hari (terkadang hingga 14 hari) bagi orang yang terinfeksi Covid-19 untuk menunjukkan gejala.

Selain itu, menurut sebuah artikel dari BBC, hingga 18 persen orang yang memiliki virus tidak pernah mengalami gejala sama sekali tetapi masih dapat menularkannya kepada orang lain.

Faktanya, hampir setengah dari jumlah kasus Covid-19 terinfeksi dari orang yang tidak menunjukkan gejala apa pun.

"Jika orang-orang tanpa gejala itu mengenakan masker — meskipun mereka merasa baik-baik saja — mereka bisa mencegah penularan ini," kata Pekosz.

3. Melindungi orang dengan komorbid

Orang-orang yang memiliki komorbid paling risikomengalami komplikasi yang sangat parah dari virus corona.

Oleh karena itu, selain mengelola penyakitnya dengan baik, kita sebagai orang-orang yang tidak memiliki komorbid juga wajib memakai masker untuk menjaga mereka.

Terutama memakai masker di tempat umum yang membuat semua orang aman dari risiko penularan Covid-19.

4. Pencegahan paling mudah bagi yang belum divaksin

Belum semua orang mendapatkan vaksin Covid-19, sehingga pilihan paling mudah untuk mencegah penyebaran virus yakni dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan memakai masker.

"Vaksin-vaksin ini memerlukan dua dosis untuk bekerja, jadi banyak sekali vaksinasi yang harus dilakukan untuk mendapatkan kekebalan komunal (herd immunity)," terang Pekosz.

Bahkan, setelah divaksin pun kita masih harus tetap memakai masker untuk melindungi orang-orang lain yang belum mendapatkan vaksin karena kita masih bisa tertular dan menularkan.

5. Memakai masker adalah tanda kekuatan

Menurut penelitian baru-baru ini, pria lebih mungkin terinfeksi daripada wanita karena banyak dari mereka percaya bahwa memakai masker itu tidak keren dan tanda kelemahan.

Namun, ilmuwan riset terkemuka di University of San Francisco dan pendiri #Masks4All, Jeremy Howard menegaskan bahwa memakai masker justru menunjukkan tanda kekuatan.

"Karena dibutuhkan kekuatan untuk melakukan sesuatu yang canggung dan tidak nyaman untuk melindungi pekerjaan, melindungi ekonomi, dan melindungi kehidupan kita," lanjut dia.

Jadi, hanya orang lemah saja yang terlalu takut untuk melakukan sesuatu yang baru atau berbeda, termasuk memakai masker.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/21/174244220/terbukti-manfaat-pakai-masker-saat-muncul-covid-19-varian-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke