7 Tips Agar Aroma Parfum Lebih Tahan Lama

KOMPAS.com – Pernahkah kamu menyemprotkan parfum, namun satu jam kemudian aroma wanginya menghilang digantikan dengan aroma keringat, asap, dan lainnya?

Tentu saja kejadian seperti ini membuat kita dan orang di sekitar kita merasa tidak nyaman. 

Hal tersebut bisa saja terjadi karena kualitas parfumnya, aktivitas dan kondisi pemakai, atau kesalahan dalam menggunakan parfum.

Untuk yang terakhir, ada tips membuat aroma parfum kita bertahan lebih lama. Apa saja?

1. Gunakan lotion tanpa pewangi

Lotion berfungsi sebagai pengikat untuk membantu parfum menempel pada kulit kita, jadi gosokkan sedikit lotion ke area tubuh yang akan diberi wewangian.

Anne Serrano-McClain, pendiri MCMC Fragrances mengatakan bahwa kulit kita belum tentu menjadi area yang tepat untuk parfum. 

Untuk itu, pakailah pelembab tanpa aroma agar tidak mengacaukan wangi parfum, sekaligus bisa mempertahankan aroma parfum di tubuh kita.

2. Pilih base note yang kuat

Aroma yang berbeda memiliki rentang ketahanan yang berbeda pula. Aroma jeruk umumnya akan memudar paling cepat karena molekulnya sangat ringan, sedangkan aroma bunga dan rempah-rempah perlu waktu lebih lama untuk hilang.

"Wewangian yang bertahan paling lama adalah yang biasa digunakan sebagai base note atau penutup rangkaian wewangian kita, seperti vanilla, musk, dan kayu," kata Serrano-McClain.

3. Melapisi aroma 

Apabila kita begitu menyukai parfum aroma jeruk, tetapi tidak ingin menyemprotkannya berulang sepanjang hari, kita bisa melapisinya dengan wewangian lain dengan base note kuat untuk membuat wewangian kita awet.

“Kita dapat menggabungkannya untuk membuatnya bertahan lebih lama,” kata Serrano-McClain.

4. Membiarkan bagian ujung rambut kena semprotan parfum

"Rambut bisa memancarkan aroma yang lebih baik daripada kulit," kata Serrano-McClain.

Jika kita memiliki potongan rambut yang panjang atau sedang, semprotkan parfum ke ujung rambut kita. 

5. Semprotkan parfum ke pakaian 

Jika parfum di kulit kita aromanya memudar terlalu cepat, maka kita bisa menyemprotkannya ke pakaian agar wanginya lebih awet.

“Kita bisa menyemprotkan parfum sedikit pada pakaian, tetapi sebenarnya ini sulit untuk dihilangkan aromanya jika parfumnya kuat,” kata Serrano-McClain.

Serrano-McClain merekomendasikan untuk menyemprotkan parfum kita ke syal atau kemeja yang tidak terlalu sering kita kenakan jika ingin efek maksimal sepanjang hari. 

6. Aplikasikan ke titik nadi 

Saat menyemprotkan parfum, usahakan untuk mengaplikasikan pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan di belakang lutut.

"Titik-titik nadi memancarkan lebih banyak panas, dan itu adalah tempat yang bagus untuk memancarkan aroma," kata Serrano-McClain.

7. Jauhkan parfum dari lemari obat 

Jika ingin parfum kita bertahan lebih lama di dalam botol, simpan di tempat yang sejuk dan gelap.

“Banyak orang menyimpan parfum di kamar mandi, tapi itu bukan pilihan yang bagus karena semua kelembapan dan uap dari pancuran air tidak baik untuk parfum,” kata Serrano-McClain.