Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skincare Mengandung Retinol, Apa Saja Manfaatnya?

KOMPAS.com - Skincare dengan kandungan retinol belakangan ini cukup populer. Produk dengan kandungan retinol ini diyakini dapat memperbaiki tekstur, pigmentasi, dan warna kulit.

Bahan aktif itu juga dapat meningkatkan pergantian sel, dan merangsang produksi kolagen.

Bisa disimpulkan, retinol merupakan sahabat bagi kulit wanita yang mulai memasuki fase penuaan.

Namun berhati-hatilah jika menggunakan produk yang mengandung retinol. Produk retinol yang dipadukan dengan pelembap yang kuat --misalnya, berpotensi menyumbat pori-pori.

Memahami apa itu retinol, retinoid, dan asam retinoat

Retinol kerap digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan turunan dari vitamin A yang berfungsi memperbaiki kulit.

"Baik retinoid maupun retinol adalah turunan vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat, bentuk aktif dari molekul tersebut."

Demikian penjelasan Dr Corey Hartman, direktur medis dan pendiri Skin Wellness Dermatology di Birmingham, Alabama, AS.

Retinol dijual bebas atau diberikan oleh dokter, sedangkan retinoid adalah resep.

Papri Sarkar, dokter kulit di Brookline, Massachusetts, AS mengatakan baik retinol maupun retinoid bekerja dengan masuk ke dalam sel, meningkatkan regenerasi kulit, dan menghasilkan kolagen baru.

Proses tersebut akan memberikan penampilan kulit yang padat, mengurangi dan mencegah kerutan halus, serta meratakan warna kulit.

Retinol memiliki konsentrasi asam retinoat yang lebih rendah. Itu artinya, cara kerja retinol lebih lambat dan bertahap, sehingga potensi retinol untuk mengiritasi kulit lebih rendah ketimbang retinoid.

Namun karena hal itu pula, hasil dari penggunaan produk retinol tidak akan tampak dalam waktu cepat.

Di sisi lain, retinoid memiliki konsentrasi asam retinoat yang lebih tinggi. Karena asam retinoat bersifat aktif, retinoid dapat bekerja pada kulit lebih cepat.

Hasil dari produk yang mengandung retinoid lebih dramatis, tetapi kulit berisiko lebih tinggi mengalami kekeringan, kemerahan, pengelupasan, dan iritasi saat kulit beradaptasi dengan produk retinoid.

Menurut dokter kulit di Riverchase Dermatology, Dr Annie Gonzalez, pemula sebaiknya menggunakan produk dengan kandungan retinol terlebih dahulu agar kulit terbiasa dengan asam retinoat.

Setelah itu, barulah kita dapat menggunakan produk yang memiliki kandungan retinoid.

Gunakan pelembap

Hartman menjelaskan, sebelum memadukan penggunaan produk pelembap dengan produk retinoid, carilah pelembap yang memiliki kandungan ceramide, asam hialuronat atau humektan, tanpa kandungan bahan aktif lainnya.

Cara menggunakan pelembap dan produk retinoid bersamaan juga tergantung dari kondisi kulit kita, apakah kering, sensitif, dan lain-lain.

Disarankan Sarkar, kita perlu menerapkan produk retinoid pada kulit, lalu oleskan pelembap sekitar 30 menit kemudian.

Apabila kita memiliki kulit sensitif, padukan penggunaan retinoid dengan pelembap dalam rasio 1 banding 1, sebut Sarkar.

Bagi orang dengan kulit yang lebih sensitif, Sarkar merekomendasikan teknik "retinoid sandwich". Ini adalah lapisan pelembap di atas kulit lebih dulu, lalu oleskan retinoid dan lapisi lagi dengan pelembap.

Bagaimana dengan orang yang memiliki kulit sangat sensitif? Oleskan retinoid, lalu dibilas setelah 30 menit, tutur Sarkar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/23/133741920/skincare-mengandung-retinol-apa-saja-manfaatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke