Resep Ibu yang Menjadi Camilan Sehat

KOMPAS.com - Indonesia memiliki warga yang sangat suka mengkonsumsi cemilan, bahkan Indonesia adalah pangsa terbesar cemilan di Asia Tenggara.

Menurut riset Bank Pembangunan Singapura DBS tahun 2016, Indonesia merupakan negara dengan pangsa pasar terbesar dalam industri makanan kemasan se-Asia Tenggara mengalahkan Filipina dan Singapura.

Tidak heran pada survey yang dilakukan oleh The Harris Poll untuk Mondelez International pada bulan Oktober 2020 ditemukan bahwa orang Indonesia rata-rata ngemil sebanyak 3,15 kali sehari. Frekuensi ini lebih banyak dibanding rata-rata global sebanyak 2,30 kali sehari.

Padahal ngemil sering disebut sebagai aktivitas yang tidak sehat. Apalagi kebanyakan camilan mengandung banyak kalori, gula, garam, atau bahan pengawet yang bisa menyebabkan kegemukan dan munculnya penyakit lain.

Salah satunya adalah Bumi Bites yang bercita-cita ingin membantu masyarakat Indonesia agar bisa menikmati cemilan enak, sehat dan juga dengan harga terjangkau.

Brand yang didirikan Reffy Nugraha ini menganut paham natural healthy snack, yakni camilan yang dibuat dengan proses yang minim dan menggunakan bahan alami.

Bumi Bites memanfaatkan bahan-bahan seperti umbi garut, singkong, kacang mete, dan kacang almond, dan diproses dengan minyak kelapa dan minyak zaitun, serta memakai bumbu yang minim, misalnya hanya garam, bawang, madu.

"Bahan yang kami pilih adalah bahan yang bukan hanya tidak berbahaya bagi tubuh kita tapi juga dapat menutrisi tubuh, sepeti umbi garut yang bebas gluten, tinggi serat, tinggi vitamin B9 dan juga asam folat," ujar Reffy.

Didirikan pada masa pandemi, Bumi Bites sebenarnya merupakan perluasan dari katering makanan sehat yang didirikan Reffy sebelumnya.

Mengapa harus makanan sehat?

Menurut Reffy, ibunya, Dra. Mimi Tjiuwi, adalah orang yang ingin anak-anaknya mengasup makanan sehat saja. Ia melarang anak-anaknya jajan di luar.

"Sejak kecil kami dipaksa makan sayur, buah, dan makanan sehat lain. Kalau tidak dimakan, kami kena marah," cerita Reffy.

Nah saat beranjak remaja, Reffy dan saudara-saudaranya mulai sering melanggar aturan dengan jajan di luar.

Rasa makanan dengan banyak penyedap membuat Reffy menjadi orang yang gemar makan dalam jumlah banyak. Ia seperti balas dendam dan lari dari makanan rumah.

Rupanya ibunya mengetahui hal tersebut, namun tidak bisa terus-terusan mengawasi. Sebagai solusi, ia berusaha memasak makanan sehat namun dengan rasa yang tetap lezat.

Kelezatan masakan rumahan itu kemudian berkembang menjadi bisnis katering sehat. Hasil lainnya adalah camilan yang dibuat dengan konsep serupa, yakni sehat, vegan, dan alami tanpa pengawet.

Resep rumahan sang ibu itulah yang dipakai Reffy mengembangkan Bumi Bites, dan ya Bumi adalah singkatan dari Bu Mimi.

Prinsip yang dipakai sang ibu, kini digunakan Reffy untuk membuat produk Bumi Bites. Karenanya dalam kemasan camilan itu dituliskan bahwa "Ibu selalu tahu apa yang terbaik", seperti yang dilakukan Bu Mimi untuk menyediakan camilan sehat bagi anak-anaknya.