Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ajakan Nongkrong Bisa Ditolak, Coba 5 Cara Ini

Meski begitu, ada saja kelompok masyarakat yang masih mengadakan kumpul-kumpul atau nongkrong bersama kerabat.

Topik ini masih jadi perbincangan di media sosial. Namun, di antara mereka yang kumpul-kumpul, rupanya tak sedikit pula yang merasa sulit menolak ajakan nongkrong sehingga akhirnya terpaksa ikut.

Padahal, ajakan nongkrong bisa kita tolak tanpa mengorbankan relasi pertemanan kita.

1. Ucapkan terima kasih dan maaf

Jika teman kita mengundang lewat telepon atau mungkin menjemput kita langsung ke rumah, jangan lupa ucapkan terima kasih karena sudah mengajak.

Mengutip Los Angeles Times, nada suara dan gestur kita ternyata sangat berpengaruh pada penerimaan orang lain terhadap pesan kita.

Jika bertatap muka lewat video atau secara langsung, jangan lupa untuk tersenyum. Sampaikan ucapan maaf karena kita tidak bisa ikut pergi.

"Terima kasih ajakannya, maaf sekali tapi aku tidak bisa pergi."

2. Merespons positif

Laman Houston Methodist Hospital mencatat, meski judulnya adalah "menolak", namun bukan berarti kita harus bersikap negatif.

Selain merespons dengan ucapan terima kasih dan maaf seperti pada poin pertama, kita juga bisa memberikan respons positif lain.

Contohnya, jika kita menerima ajakan nongkrong di sebuah tempat yang indah, kita bisa memberi respons seperti "wah, asyik sekali! Kangen deh pergi dengan kalian."

Jika komunikasi dilakukan lewat aplikasi pesan, kita juga bisa mengirimkan emoji seperti senyum atau peluk.

3. Tak terlalu detil

Secara otomatis, kita mungkin mencari-cari alasan untuk menolak ajakan nongkrong teman kita.

Padahal menurut pakar, kita tidak dianjurkan untuk menjelaskan terlalu rinci alasannya atau menambahkan peringatan. Sebab, di situlah kita berisiko masuk ke wilayah yang dapat menghakimi.

Pakar gaya hidup dan etiket sekaligus pendiri Swann School of Protocol, Elaine Swann mengatakan, kita terkadang terlalu banyak memikirkan perasaan dan merasa perlu menjelaskan alasan kenapa tidak perlu menerima ajakan tersebut.

"Kita tidak perlu masuk ke detilnya dan cukup katakan "saya tidak pergi ke mana pun" atau "saya tidak menghadiri undangan apapun". Karena di situlah kita berpotensi membuka perdebatan," ujarnya.

Jika teman kita masih menanyakan alasannya, kita cukup menjawabnya secara singkat dan tetap sopan.

Misalnya, merespons dengan kalimat seperti "aku ingin sekali kumpul dengan kalian. Tapi aku masih belum bisa ikut nongkrong di situasi pandemi seperti ini."

Kebanyakan dari kita bakal tergoda memberikan alasan. Namun, di tengah situasi pandemi seperti saat ini, semua orang sebetulnya paham berapa besar risiko yang dihadapi ketika beraktivitas di luar rumah.

4. Merespons jujur

Ketika hendak menolak ajakan nongkrong, kita mungkin tergoda memberikan alasan palsu. Tapi, hal ini tidak disarankan.

Sebab, kita akan terjebak dalam lingkaran di mana kita akan terus menciptakan alasan-alasan palsu.

Bahkan, pada akhirnya kita mungkin malah terpaksa mengatakan "ya" pada sesuatu yang sebetulnya tidak membuat kita nyaman hanya untuk menutupi kebohongan kita.

Ingatlah, fondasi persahabatan yang sehat adalah kejujuran.

5. Beri alternatif

Jika ingin menjaga relasi baik dengan teman-teman, kita juga bisa menawarkan alternatifnya.

Misalnya, kita bisa menawarkan untuk mengadakan panggilan video atau bermain game online bersama untuk tetap menghubungkan diri kita dengan teman-teman tanpa harus nongkrong secara fisik.

Kita bisa menolak ajakan nongkrong sambil meresponsnya dengan kalimat seperti, "wah seru banget! Tapi maaf aku masih belum bisa nongkrong di masa pandemi seperti ini. Tapi, bagaimana jika nanti kita lakukan panggilan video? Aku rindu sekali dengan kalian."

Jika ajakan pergi tersebut adalah untuk menghadiri acara ulang tahun, kita juga bisa mengirimkan hadiah spesial sebagai ganti dari kehadiran.

Hal lainnya, kita juga bisa menyertakan video ucapan selamat ulang tahun yang dikirimkan langsung ke teman kita atau mengunggahnya lewat media sosial.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/26/095707120/ajakan-nongkrong-bisa-ditolak-coba-5-cara-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke