Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hamil Tua Bikin Ibu Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19, Benarkah?

Apalagi dengan menyebarnya Covid-19 varian Delta di tanah air, kewaspadaan terhadap penularan virus pun perlu ditingkatkan.

Lalu, adakah usia kehamilan yang lebih rentan terinfeksi Covid-19?

Menurut Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Ari Kusuma Januarto, data sebelumnya mengungkapkan 70 persen Covid-19 ditemukan pada ibu hamil di usia kehamilan 37 minggu.

Namun, itu adalah data sebelum Covid-19 varian Delta menyebar.

Dengan adanya varian ini, POGI menduga Covid-19 menyerang pada usia kehamilan yang lebih awal.

"Dengan varian Delta ini mungkin akan maju di trimester dua," ujarnya dalam Undangan Media Tim Mitigasi IDI & POGI mengenai vaksinasi ibu hamil, Jumat (30/07/2021).

Sementara itu, dr Manggala Pasca Wardhana, SpOG(K) dari POGI Surabaya menambahkan, data pasti tentang usia kehamilan yang paling rentan terinfeksi Covid-19 memang belum pasti.

Namun, di rumah sakit tempat ia praktik terdapat 126 kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 1,5 bulan terakhir (hingga 17 Juli). Sedangkan angka kematiannya mencapai 28 kasus.

Angka tersebut dianggap cukup signifikan. Sebab, berdasarkan data sembilan bulan awal pandemi Covid-19, kasus positif Covid-19 di rumah sakit tersebut hanya 102 kasus.

"Varian Delta ini luar biasa sekali peningkatannya," ucap dia.

"Jadi, bayangkan di 1,5 bulan saja, jumlah kasus yang masuk rumah sakit ini sudah lebih daripada sembilan bulan pertama Covid-19 di rumah sakit kami."

Saat varian Delta mulai menyebar, polanya berubah karena sejumlah ibu hamil datang lebih awal dan menunjukkan gejala Covid-19 sedang ke berat.

"Untuk varian Delta, mungkin ada beberapa karakteristik berbeda karena pasiennya datang sudah dengan gejala berat, otomatis datangnya lebih cepat (dari waktu persalinan)," tuturnya.

Meski begitu, Manggala mengimbau para ibu hamil tetap waspada dan berusaha menjaga kekebalan tubuh tetap optimal.

Sekalipun usia kehamilan tertentu diprediksi lebih rentan, ia mengingatkan Covid-19 bisa menyerang di usia kehamilan kapan pun.

Selain itu, perlu dipahami pula bahwa semakin tua usia kehamilan maka daya tahan seorang ibu juga semakin berkurang.

Ketika daya tahan dalam kondisi lemah, maka kemungkinan terinfeksi Covid-19 dengan gejala sedang ke berat lebih tinggi.

"Tentunya semakin besar hamilnya, secara logika juga pengaruhnya untuk penekanan di paru-paru juga semakin tinggi. Otomatis semakin besar usia kehamilannya makin berat lagi."

"Jadi, banyak faktor dari kehamilan yang perlu kita perhatikan," ucap dia.

Vaksinasi menjaga ibu hamil dari Covid-19

Selain berupaya menjaga daya tahan tubuh, penting agar ibu hamil segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Bolehkah ibu hamil vaksin Covid-19? POGI bahkan telah mengeluarkan rekomendasi agar vaksinasi ibu hamil dapat segera dilakukan.

Selain itu, menurut Manggala, saat ini kita tak perlu memperdebatkan mana jenis vaksin yang lebih efektif, sebab semua vaksin telah terbukti aman.

Hal terpenting adalah memastikan semakin banyak orang yang mendapatkan vaksin.

"Intinya secepat mungkin melakukan vaksinasi untuk banyak orang. Di kami tentunya fokus pada ibu hamil. Kalau bisa lebih cepat melakukan vaksinasi tentunya akan mengamankan lebih cepat," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/31/151446720/hamil-tua-bikin-ibu-lebih-rentan-terinfeksi-covid-19-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke