Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui 5 Tanda Serangan Jantung Ringan

KOMPAS.com – Penyakit jantung memang perlu kita waspadai, karena siapa pun bisa mengalaminya. Bahkan, beberapa dari kita tidak menyadari bahwa kita memilikinya. 

Menurut data dari Harvard Medical School, hampir setengah dari orang yang mengalami serangan jantung tidak menyadari bahwa dirinya terkena.

Hal ini disebut dengan serangan jantung diam dan terdiagnosis setelah kejadian, ketika seseorang melakukan rekaman aktivitas listrik jantung (elektrokardiogram, atau EKG) atau saat tes lain mengungkapkan bukti pernah ada serangan jantung.

Serangan jantung memang bervariasi dalam tingkat keparahan, tetapi para ahli mengatakan semuanya tetap mengkhawatirkan.

"Serangan jantung ringan masih menjadi masalah besar. Semua serangan jantung merupakan hal yang serius," kata Joseph Campbell, MD, ahli jantung di Cleveland Clinic.

Serangan jantung ringan umumnya dikenal sebagai infark miokard non-ST elevasi, atau NSTEMI. 

"Jika kita diberi tahu mengalami serangan jantung ringan, itu berarti jantung kita tidak mengalami banyak kerusakan dan masih memompa secara normal," kata Campbell.

Berikut ini adalah beberapa tanda pasti kita mengalami serangan jantung "kecil" atau "ringan".

1. Adanya ketidaknyamanan ringan di dada

"Hanya setengah dari serangan jantung hadir dengan rasa sakit yang parah di dada," kata Harvard Medical School.

Sebaliknya, kita bisa saja hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan, tekanan, sesak, atau nyeri di area dada.

2. Nyeri leher atau rahang

Nyeri pada dua bagian ini bisa menjadi tanda serangan jantung, terutama pada wanita. Di rahang, rasa sakit mungkin terasa di area kiri bawah.

Rasa sakit ini mungkin datang tiba-tiba, dan membangunkan kita di malam hari, atau mulai memburuk saat beraktivitas.

3. Pusing atau kelelahan

Jantung yang rusak akan mengalami kesulitan mengedarkan darah ke seluruh tubuh, terutama ke otak. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala ringan, pusing atau kelelahan.

Jika kita mengalami kelelahan atau pusing yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, ada baiknya untuk memeriksakannya.

4. Mual

Kristin Hughes, MD, dokter pengobatan darurat bersertifikat di Chicago, mengatakan bahwa mual adalah gejala serangan jantung yang sering diabaikan. Hal ini terutama berlaku untuk wanita, orang tua, dan penderita diabetes.

5. Sesak napas

"Jika kita sering mengalami sesak napas tanpa rasa tidak nyaman di dada, kita harus memeriksakannya," kata Hughes.

Hal ini dapat disebabkan oleh edema paru, suatu kondisi di mana paru-paru terisi cairan setelah jaringan jantung rusak akibat serangan jantung.

Orang dengan asma mungkin berpikir ini adalah gejala yang memburuk, padahal sebenarnya jauh lebih serius.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/02/134441520/ketahui-5-tanda-serangan-jantung-ringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke