Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Komentar di Tempat Kerja yang Mengganggu Secara Psikologis

KOMPAS.com - Melontarkan perkataan yang tidak tepat di lingkungan kerja, baik oleh kita sendiri, rekan kerja, atasan, atau klien bisa sangat memengaruhi kinerja, serta hubungan profesional.

Maka dari itu, penting untuk belajar mengidentifikasi dan menghindari frasa yang tampaknya kasar jika di lontarkan di tempat kerja karena dapat mengganggu secara psikologis.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa frasa atau perkataan yang dapat mengganggu secara psikologis dan harus dihindari berikut ini.

1. "Tidak bermaksud menyinggung" atau "Dengan segala hormat"

Frasa "tidak bermaksud menyinggung" atau pun "dengan segala hormat" sebelum menyampaikan sesuatu bisa bersifat merendahkan dan menandakan bahwa pembicara tidak menghormati sudut pandang orang lain.

2. "Saya tidak punya waktu untuk ini"

Rasa aman secara psikologis adalah kunci untuk menjaga tim kerja tetap kompak dan jauh dari perselisihan.

Para peneliti menggambarkannya sebagai ruang mental di mana karyawan bebas untuk berbicara, berbagi berita buruk, dan meminta bantuan ketika mereka berada di situasi yang sulit.

Jika dalam situasi sulit lalu teman kita meminta bantuan dan kita menanggapinya dengan frasa "terlalu sibuk" atau "tidak punya cukup waktu" itu dapat mengirimkan sinyal yang kurang baik baginya secara psikologis.

3. "Apa yang ingin kamu coba katakan"

Kita mungkin menghadapi situasi di mana rekan kerja kita merasa perlu untuk membingkai ulang apa yang baru saja kita katakan dengan kata-kata mereka sendiri. Hal ini sebenarnya bisa membuat orang lain merasa kesal. 

Oleh sebab itu, alih-alih mengulangi versi kita bagi rekan kerja yang belum paham, dia menyarankan agar kita hanya mengulanginya saat mereka membutuhkan lebih banyak penjelasan dalam percakapan.

4. "Kamu sepertinya terlalu muda atau lemah untuk ini"

Pendiri C-Track Training, sebuah perusahaan pendidikan tempat kerja, Lawrese Brown mengatakan bahwa biasanya ada sebuah komentar yang terdengar meremehkan di tempat kerja.

Komentar ini dapat berkisar dari agresi mikro tentang identitas diri kita hingga pertanyaan tentang potensi kepemimpinan kita, misalnya, kamu sepertinya "terlalu muda" atau "terlalu lemah" untuk pekerjaan ini.

"Kata-kata tersebut memiliki kesan bahwa kita dianggap tidak pantas atau cara kita dipersepsikan menyebabkan orang mempertanyakan kemampuan kita untuk melakukan pekerjaan itu," jelasnya.

Komentar semacam ini tentu saja dapat mengganggu karyawan dan membuat kita merasa tidak mampu di tempat kerja.

5. "Saya tidak bermaksud seperti itu"

Brown menuturkan bahwa setiap kata yang kita lontarkan dapat ditafsirkan secara berbeda oleh orang lain.

Jadi, kita harus berhati-hati saat berucap dan tidak meremehkan ketika orang lain tidak setuju dengan kita.

Menurut dia, "Saya tidak bermaksud seperti itu" adalah komentar defensif umum yang tidak mengakui bagaimana kata-kata kita dapat diterima.

Maka sebelum berkata demikian, ingatkan diri kita bahwa seseorang berada di pihak penerima komentar dan apakah perkataan tersebut sudah tepat dilontarkan atau tidak sama sekali.

6. "Tidak ada orang lain yang membicarakan hal ini kepada saya" atau "Kamu menganggap ini terlalu serius"

Banyak atasan yang kerap membuat kesalahan dengan komentar tidak valid seperti "Tidak ada orang lain yang menyampaikan hal ini kepada saya" ketika karyawan menyampaikan kekhawatiran.

Hal ini dapat menghambat komunikasi, mungkin akan berdampak pada kinerja di perusahaan tersebut.

Di samping itu, kata-kata seperti "Kamu menganggap ini terlalu serius" juga dapat memberikan kesan meremehkan orang lain dan menyebabkan ketegangan meningkat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/03/081537920/6-komentar-di-tempat-kerja-yang-mengganggu-secara-psikologis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke