Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fleet Dihapus dari Twitter Hari Ini, Ketahui 4 Faktanya

Ini adalah fitur mirip Instagram Story berupa lingkaran yang terletak di bagian atas layar Twitter.

Melalui Fleet, pengguna bisa mengunggah konten dalam durasi pendek berupa video, foto, teks, atau tweet.

"Twitter saya terasa aneh banget tanpa Fleet (emoji menangis)," tulis seorang pengguna.

"Saya cuma pernah menggunakan Fleet tiga kali sejak fitur itu diluncurkan dan setelah fiturnya sudah tidak lagi ada saya merasa ada yang hilang dari Twitter saya (emoji sedih)," tulis pengguna lainnya.

1. Tak banyak peminat

Ini mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang muncul di kepala banyak pengguna ketika menyadari Fleet dihapus dari Twitter.

Meski sejumlah pengguna mengungkapkan kesedihan karena fitur ini sudah tak lagi ada, namun faktanya peminat Fleet ternyata tak banyak.

Hal ini diungkapkan oleh Twitter ketika membalas komentar salah satu pengguna yang menanyakan alasan Fleet dihapus.

"Kami berharap Fleet bisa mengajak orang-orang untuk bergabung dengan percakapan, tapi bukan seperti itu. Jadi kami menghapusnya dan fokus meningkatkan bagian lain di Twitter," tulis merreka.

Wakil Presiden Produk Twitter, Ilya Brown juga pernah mengungkapkan hal senada melalui blog Twitter.

"Kami berharap Fleet bisa membantu lebih banyak orang nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter."

"Tapi sejak kami memperkenalkan Fleet ke semua orang, kami tidak pernah melihat peningkatan jumlah percakapan orang-orang dengan Fleet seperti harapan kami," ungkapnya.

2. Bertahan kurang dari satu tahun

Twitter mengumumkan Fleet pada November 2020. Namun, fitur ini sudah ditutup pada Agustus 2021. Artinya, Fleet bahkan tak bertahan sampai satu tahun.

Twitter sebelumnya berharap Fleet bisa menjadi fitur yang membuat pengguna tak merasa terbebani ketika membagikan konten dan nyaman bergabung dalam percakapan.

Sebab, sama seperti Instagram Story, konten yang dibagikan di Fleet hanya akan ada selama 24 jam.

"Meskipun kami membuatnya untuk mengatasi beberapa kecemasan yang menahan orang sehingga mereka tidak nge-Tweet, Fleet sebagian besar digunakan oleh orang yang sudah mengunggah Tweet untuk memperkuat Tweet mereka sendiri dan berbicara langsung dengan orang lain."

"Kami akan mengeksplorasi lebih banyak cara untuk mengatasi apa yang menghalangi orang untuk berpartisipasi di Twitter. Dan untuk orang-orang yang sudah nge-Tweet, kami akan fokus untuk menciptakan yang lebih baik untuk kalian," kata Brown.

3. Mengundang pro-kontra

Kehadiran Fleet sempat mengundang pro dan kontra di kalangan pengguna.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (20/11/2020), sejumlah pengguna, termasuk dari Indonesia, merasa kurang setuju dengan adanya fitur tersebut dan merasa sudah nyaman dengan fitur yang ada.

Sebagian mengatakan bahwa Fleet membuat Twitter menjadi terasa sama saja dengan media sosial lain yang memang banyak menerapkan fitur sejenis.

Ada pula beberapa pengguna yang saat itu menyarankan agar Twitter fokus mengupayakan fitur-fitur penting, seperti kemampuan untuk mengedit Tweet atau membatalkan pengunggahan Tweet alih-alih menghadirkan Fleet yang mereka anggap tak terlalu diperlukan.

"Ku tunggu kalian di twitter wahay fitur unsend, edit tweet, filter fleet," tulis seorang pengguna.

Pro-kontra serupa juga terjadi di kalangan pengguna Twitter global. Salah satu alasannya karena fitur tersebut membuat platform kesayangan mereka menjadi mirip media sosial lain.

Ketika Fleet sudah resmi dihapus, pro-kontra serupa juga ditemukan di kalangan pengguna.

Spaces biasanya terdapat di ruang yang sama dengan Fleet.

Meski Fleet sudah dihapus, namun kita masih bisa melihat Spaces di ruang tersebut.

"Saat Fleet dihentikan, Spaces, ruang audio mirip Clubhouse Twitter, akan menempati slot yang sama di aplikasi," demikian diungkapkan dalam laman TechCrunch.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/04/092822720/fleet-dihapus-dari-twitter-hari-ini-ketahui-4-faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke