Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Seks Terasa Menyakitkan Selama Kehamilan

KOMPAS.com - Berhubungan seks saat hamil adalah pengalaman yang sama sekali berbeda bagi banyak wanita.

Sebagian wanita mengklaim bahwa sensitivitas yang meningkat dan gairah yang menigkat menyebabkan orgasme yang lebih baik dari sebelumnya.

Sementara, yang lain mengeluh tentang ketidaknyamanan seks saat hamil, mulai dari kram hingga sensasi yang menyakitkan.

Memang seks yang menyakitkan selama kehamilan memiliki sejumlah penyebab yang berbeda, jadi penting untuk mengunjungi dokter apabila kita mengalami masalah ini.

Di samping itu, ada pula alasan lainnya mengapa hubungan seksual mungkin tidak begitu nyaman saat hamil.

Nah, berikut adalah lima alasan mengapa beberapa wanita mengalami seks yang nenyakitkan selama masa kehamilan, seperti yang dilansir dari laman Parents.

1. Tubuh yang berubah

Perut bukan satu-satunya bagian tubuh yang berubah selama masa kehamilan.

Perubahan tubuh lainnya seperti puting yang sakit, kaki bengkak, rahim dan vagina yang meradang bisa membuat seks tidak menyenangkan.

"Untuk menghindari rasa sakit, kita perlu berkomunikasi dengan pasangan guna menemukan posisi terbaik."

Demikian penuturan seorang profesor klinis di Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Dr Mary Jane Minkin, MD.

Adapun posisi yang dapat dicoba yakni berbaring miring untuk mengurangi tekanan pada perut atau posisi wanita di atas yang memungkinkan kita dapat mengontrol gerakan tubuh kita.

2. Stres

Banyak ibu hamil khawatir bahwa seks akan membahayakan bayinya atau berdampak negatif pada kehamilan.

Kecemasan ini dapat membuat otot-otot kita tegang dan menyebabkan segalanya menjadi lebih kencang.

Tapi jangan khawatir, Minkin mengatakan bahwa seks saat masa kehamilan hampir selalu aman, kecuali jika kita memiliki kondisi berisiko tinggi seperti plasenta previa atau riwayat persalinan prematur.

3. Vagina kering

Dokter spesialis obgyn di Fakultas Kedokteran Albert Einstein, Dr Jimmy Belotte, MD mengungkapkan bahwa kekeringan vagina sebenarnya jarang terjadi selama kehamilan.

Namun, bila hal itu terjadi, maka dapat menimbulkan gesekan yang tidak nyaman saat sedang berhubungan seksual.

Untuk mengatasi masalah tersebut, coba gunakan pelumas berbahan dasar air dan hindari seks yang terlalu keras dan agresif.

4. Mengalami infeksi

Menurut Belotte, dalam beberapa kasus seks yang menyakitkan selama kehamilan dapat terjadi akibat infeksi tertentu seperti servisitis, vaginitis, dan korioamnionitis.

Selain itu, kita mungkin juga memiliki penyakit radang panggul atau adanya pertumbuhan tumor pada vagina dan panggul.

Karena beberapa dari kondisi ini dapat membahayakan janin, penting untuk membicarakannya dengan dokter tentang rasa sakit yang kita alami saat melakukan hubungan seks selama kehamilan.

5. Memiliki IMS

Infeksi menular seksual (IMS) juga dapat menyebabkan seks yang menyakitkan saat hamil.

Infeksi ini juga terkadang menimbulkan gejala lain, mulai dari luka genital hingga nyeri saat buang air kecil.

Banyak IMS yang dapat berdampak pada janin, misalnya, herpes karena menyebabkan masalah neurologis, gonore dikaitkan dengan kelahiran prematur, dan HPV dapat mempersulit persalinan.

Jadi, sebaiknya kita harus menemui dokter jika kita merasa tidak nyaman saat berhubungan seks di masa kehamilan, terlebih karena sudah memiliki IMS.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/05/174418420/5-alasan-seks-terasa-menyakitkan-selama-kehamilan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke