Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Sekadar Bikin Kenyang, Pisang Punya 4 Manfaat Mengejutkan

KOMPAS.com - Pisang adalah buah yang paling dekat dengan kita, terutama bagi masyarakat Indonesia.

Buah ini dapat dikonsumsi dengan cara yang beragam, seperti dimakan langsung, digoreng, dibakar, atau diolah menjadi kue ataupun minuman segar.

Tak hanya itu, pisang juga kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat yang mengejutkan untuk tubuh kita, baik kesehatan fisik maupun emosional.

Nah, berikut ini adalah 4 manfaat mengejutkan dari buah pisang yang perlu kita ketahui:

1. Pisang mengandung kalium 

Pisang dikenal luas karena kandungan kaliumnya yang tinggi, dan mineral utama ini tentu menawarkan manfaat yang penting untuk tubuh kita.

Kalium adalah jenis elektrolit yang menjadikan detak jantung teratur, memungkinkan saraf berfungsi dengan baik, dan juga otot berkontraksi. 

Kalium juga dapat membantu memindahkan nutrisi ke dalam sel dan mentransfer limbah keluar dari sel.

Selain itu, diet kaya kalium membantu mengatur tekanan darah dengan mengimbangi beberapa efek berbahaya kelebihan natrium.

Kalium bertindak seperti diuretik alami, untuk menyapu kelebihan natrium dan cairan keluar dari tubuh, dan melawan retensi air.

2. Pisang mengandung antioksidan 

Pisang juga kaya zat polifenol yang memiliki sifat antioksidan untuk melawan peradangan dan kerusakan sel akibat banyak gangguan.

Ini termasuk radang sendi, diabetes, pengerasan arteri, degenerasi makula terkait usia, jenis kanker tertentu, dan penyakit Alzheimer, menurut sebuah studi tahun 2018 di Food Quality and Safety.

Efek ini juga didukung oleh penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, yang menyatakan bahwa senyawa bioaktif dalam pisang mampu menangkis kerusakan oksidatif dalam tubuh.

Singkatnya, kerusakan oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.

Senyawa pelindung dalam pisang membantu mencegah kerusakan genetik atau kompromi DNA, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan fungsi neurologis.

3. Pisang mengandung nutrisi lainnya

Menurut jurnal Heliyon, pisang hijau atau mentah juga menyediakan pati resisten, sejenis karbohidrat unik. Seperti serat, pati resisten tidak dapat dicerna atau diserap ke dalam aliran darah.

Menurut tinjauan kritis di Food Science and Nutrition dan the Journal of Food Science and Technology, ketika mencapai usus besar, pati resisten akan difermentasi.

Ini akan memicu tubuh untuk meningkatkan pembakaran lemak, dan berperan dalam mencegah kanker kolorektal.

Zat alami lain yang ditemukan dalam pisang yang disebut fructooligosaccharides juga berfungsi sebagai prebiotik, menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry.

Prebiotik dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan memberi makan bakteri probiotik "baik", untuk mendukung kesehatan pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.

4. Pisang menjadi sumber energi positif 

Pisang juga merupakan makanan penambah mood yang baik. Menurut penelitian 2016 yang diterbitkan dalam Food Chemistry, dalam buah ini ditemukan serotonin, yang mendukung perasaan gembira, seperti dopamin.

Lalu, ada pula eurotransmitter yang berkontribusi pada stabilitas emosional dan kemampuan untuk berkonsentrasi.

Pisang juga merupakan salah satu makanan terbaik untuk energi berkelanjutan, karena serat dan vitamin B6-nya membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, menurut International Journal of Molecular Sciences.

Maka dari itu, pisang menjadi camilan pra-latihan yang sangat baik untuk mendorong kinerja olahraga.

Kemudian, penelitian dalam Journal of Proteome Research pun menemukan pisang juga bisa dikonsumsi saat berolahraga untuk daya tahan tubuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/07/112455720/tak-sekadar-bikin-kenyang-pisang-punya-4-manfaat-mengejutkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke