Cara Raditya Dika Kenalkan Kucing Peliharaan pada Anak

"Kebawa suka kucing sampai dewasa. Waktu bujangan, tinggal sendirian di rumah kalau keluar kamar enggak ada yang dilihat, tidur juga sendirian, akhirnya punya kucing."

"Kadang suka ketukar, saya pet-nya, mereka majikannya. Kerjaannya pelototin saya kalau telat kasih makan, marahin kalau pulang kemalaman udah mengeong di pintu depan."

Demikian diungkapkan Radit dalam konferensi pers #SayangiLebihLakukanLebih “Royal Canin Club Launch”, Jumat (06/08/2021).

Kucing tak hanya menemaninya sejak kecil hingga tumbuh dewasa, tapi juga saat penulis buku Kambing Jantan itu sudah berkeluarga saat ini.

Kelahiran anak pertamanya, Alinea Ava Nasution, membawa perubahan yang cukup besar pada kehidupan Radit bersama kucing-kucing peliharaannya.

Jika biasanya kucing-kucing tersebut tidur bareng dengannya, hal itu tak bisa lagi dilakukan.

Menurut Radit, kucing-kucingnya sempat menunggu di depan kamar tapi tak kunjung diperbolehkan masuk hingga malam tiba. Saat itu anak pertamanya baru saja dibawa pulang dari rumah sakit.

"Akhirnya gue keluar kamar, jelasin situasinya agak berbeda sekarang. Akhirnya (kucing) sekarang tidurnya di mana-mana," ucap ayah dua anak itu.

Pertama, menurutnya anak harus familiar terlebih dahulu dengan keberadaan makhluk lain selain manusia di rumah.

Kemudian, ketika anaknya mulai mengenal nama-nama benda, ia juga diperkenalkan dengan kucing.

"Ketika udah tahu objek-objek, dikenalin juga ini kucing kita. Jadi dia familiar ngelihatnya," kata pria kelahiran 28 Desember 1984 itu.

Setelah itu, Radit mengenalkan pada kucing yang memiliki kepribadian paling penyayang terlebih dahulu dan membiarkannya mengelus kucing tersebut.

"Karena Alea baru dua tahun, baru sebatas itu sih. Belum sampai nyariin kucingnya atau minta main secara spesifik," katanya.