Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kalimat yang Harus Dihindari Orangtua Saat Mendidik Anak soal "Screen Time"

Setelah bertahun-tahun meneliti cara memoderasi waktu layar anak-anak, CEO dari the International Society for Technology in Education (ISTE), Richard Culatta menemukan jawaban.

Dia mengungkap bagaimana orangtua yang paling sukses membantu anak mereka menemukan keseimbangan.

"Meskipun telah banyak menghabiskan karir di bidang teknologi dan pendidikan, saya baru menyadari betapa tidak siapnya saya dan istri membantu anak-anak kami berkembang di dunia yang semakin digital," ungkap dia.

"Kami selalu mengulangi hal yang sama kepada mereka, dengan sebagian besar melontarkan pernyataan kenapa hanya berfokus pada screen time."

"Tapi pernyataan itu tidak menyampaikan pesan yang kami inginkan," sambung dia.

Oleh sebab itu, dia pun memberi tahu beberapa pernyataan terkait screen time yang harus dihindari untuk mendidik anak-anak yang cerdas dan berpengetahuan luas.

1. "Kamu kecanduan ponsel"

Pernyataan ini mungkin yang paling umum, tetapi -ternyata, ini adalah pesan yang membingungkan bagi seorang anak.

Dalam kebanyakan kasus, bukan perangkat itu sendiri yang membuat kecanduan, melainkan aplikasi atau situs web tertentu yang bila digunakan terus-menerus dapat membuat ketidakseimbangan.

Untuk membingkai ulang pernyataan ini, nyatakan apa yang menjadi perhatian kita sebenarnya.

Misalnya, apakah masalah bahwa anak tidak berpartisipasi dalam kegiatan dunia fisik yang menurut kita penting?

Jika demikian, alih-alih mengomunikasikan kita memiliki masalah dengan jumlah waktu yang mereka habiskan untuk gadget, bingkai ulang dengan alasan kuat agar anak dapat melakukan sesuatu yang lain.

Contoh pernyataan yang bisa diucapkan:

• "Sepertinya kamu belum berolahraga hari ini."

• "Saya perhatikan kamu tidak menghabiskan waktu bersama keluarga sejak pulang dari sekolah. Ayo lakukan itu sebentar agar kita bisa menyeimbangkan caramu menghabiskan hari."

2. "Kamu sudah terlalu lama memainkan game itu"

Pernyataan ini juga berfokus pada jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak untuk satu aktivitas digital. Ini bermasalah karena tidak membahas apa yang salah dengan aktivitasnya.

Mereka bahkan mungkin memerhatikan bahwa jika mereka menonton film — yang juga di menatap layar — selama dua jam yang sama, kita mungkin tidak akan mengatakan apa-apa.

Pembingkaian ulang keseimbangan digital mengharuskan orangtua untuk mengevaluasi kualitas game.

Jika kita merasa game memiliki nilai yang lebih rendah daripada aktivitas digital lainnya, sebut saja alasan itu.

Contoh pernyataan yang bisa diucapkan:

• "Sepertinya game ini terlalu banyak mendapatkan perhatian mu daripada yang seharusnya."

• "Kegiatan apa lagi yang ingin kamu lakukan dengan waktu yang kamu habiskan di ponsel mu hari ini?"

3. "Berhentilah duduk di depan komputer seharian"

Ini adalah pesan yang sangat membingungkan, jika saran untuk kegiatan pengganti adalah membaca buku.

"Saya tidak mengatakan bahwa membaca bukanlah kegiatan yang baik bagi seorang anak untuk menemukan keseimbangan pada saat itu," ujar Richard.

"Hanya saja alasan yang diberikan tidak masuk akal bagi seorang anak yang ditawari aktivitas alternatif yang melibatkan banyak duduk, bukan pilihan kegiatan yang lebih aktif," lanjut dia.

Selain itu, sangat mungkin anak-anak membaca buku di gadget mereka sejak awal.

Namun, tujuan pernyataan kita harus lebih spesifik tentang mengapa menurut kita aktivitas di depan layar itu tidak seimbang.

Contoh pernyataan yang bisa diucapkan:

• Jika kekhawatirannya adalah anak-anak tidak menghabiskan cukup waktu untuk membaca, kita dapat mendiskusikan pentingnya waktu membaca di dalam atau di luar gawai setiap harinya.

• Jika perhatiannya adalah kebutuhan akan aktivitas fisik, kita perlu memberi tahu mereka untuk tidak berlama-lama menggunakan komputer dan lebih banyak menemukan waktu yang tepat untuk bersepeda atau berlari.

4. "Kamu harus berinteraksi dengan orang lain yang lebih nyata"

Memberitahu seorang anak untuk melepas gadget-nya dan menghabiskan waktu bersama orang lain adalah pernyataan yang tidak masuk akal.

Apalagi, anak-anak mengetahui beberapa orang mungkin dapat terlibat dengan lebih banyak orang melalui telepon daripada ketika mereka tidak menelepon.

Salah satu keuntungan utama partisipasi di dunia maya adalah memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih banyak variasi orang, daripada yang bisa kita lakukan di dunia secara fisik.

Sekali lagi, reframe mengharuskan orangtua untuk terlebih dahulu bertanya pada diri sendiri apa yang terasa tidak seimbang.

Contoh pernyataan yang bisa diucapkan:

• "Keluargamu juga menginginkan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersamamu."

• "Senang juga melakukan interaksi langsung dengan teman-temanmu."

Kedua contoh pernyataan tersebut mengarah pada keseimbangan yang tepat antara berinteraksi secara langsung maupun virtual.

Pemahaman ini sangat penting dalam mengembangkan keterampilan interaksi sosial anak-anak yang lebih sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/10/145818920/4-kalimat-yang-harus-dihindari-orangtua-saat-mendidik-anak-soal-screen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke