Umur Panjang hingga Cegah Alzheimer, Ini 5 Manfaat Kopi bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Terlepas dari peringatan bahaya minum terlalu banyak kopi atau kafein, ada bukti kuat bahwa minum kopi dengan jumlah yang tepat dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan membuat umur lebih panjang.

Apalagi, kopi adalah minuman kompleks yang menyediakan lebih dari 1.000 senyawa bioaktif nabati, termasuk antioksidan, polifenol, asam lemak, dan kafein yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine mengungkapkan bahwa kopi dapat meningkatkan kesehatan jantung, hati, mental, dan mengurangi risiko resistensi insulin, batu empedu, serta kanker tertentu.

Di samping itu, kafein di dalam kopi juga membantu meningkatkan energi, meningkatkan konsentrasi, dan membantu kita berolahraga lebih lama.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat kesehatan apa saja yang dapat kita dapatkan saat mengonsumsi kopi, simak poin-poin seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Membuat umur kita lebih panjang

Salah satu studi penting yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa mereka yang minum 1-5 cangkir kopi per hari memiliki rentang hidup lebih lama dibandingkan dengan mereka yang melaporkan minum sedikit atau tidak minum kopi sama sekali.

Faktanya, para peneliti melaporkan bahwa minum 1-3 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan 15 persen risiko kematian.

Ada banyak alasan mengapa kopi dapat menambah umur kita, tetapi para peneliti percaya bahwa antioksidan, kafein, dan senyawa bioaktif lainnya dalam kopi membantu meningkatkan kadar glukosa darah, serta kesehatan kardiovaskular.

Walau begitu, konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian.

2. Meningkatkan suasana hati

Ada alasan mengapa kita merasa jauh lebih baik setelah minum secangkir kopi pertama. Sebuah studi menunjukkan bahwa kafein yang disediakan kopi dapat meningkatkan suasana hati kita.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, mereka yang minum kopi paling banyak cenderung tidak menderita depresi klinis.

Pada studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders, para ilmuwan mempelajari lebih dari 80.000 subyek dan menyimpulkan bahwa asupan kafein secara teratur dan moderat kemungkinan mengurangi depresi di kalangan wanita.

Namun, asupan kopi yang berlebihan (lebih dari empat cangkir per hari) dapat menyebabkan depresi dan kemungkinan perilaku lain yang terkait.

3. Melindungi dari penyakit parkinson

Menurut Yayasan Parkinson, konsumsi kopi telah disarankan untuk melindungi dari penyakit ini.

Para ilmuwan baru-baru ini juga membuat kemajuan dalam menentukan bagaimana kopi membantu melindungi otak dari penyakit yang melemahkan itu.

Studi terbaru menunjukkan bahwa kafein dan asam lemak dalam kopi dapat bekerja sama untuk membantu melindungi neuron di otak dari beberapa indikator ciri penyakit parkinson.

4. Meningkatkan kinerja olahraga

Seperti yang dibuktikan oleh sebagian besar ahli diet olahraga, kopi adalah salah satu minuman penambah kinerja.

Ketika dikonsumsi dalam jumlah normal, kafein dapat membantu meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan akurasi kegiatan olahraga yang berlangsung dari 60 detik hingga beberapa jam.

Kopi yang dinikmati sebelum berolahraga juga akan merangsang sistem saraf pusat dan epinefrin untuk memberikan semburan energi, mengurangi reseptor rasa sakit, dan meningkatkan pembakaran lemak sehingga otot dapat membakar lebih banyak lemak sebagai bahan bakar.

Dalam tinjauan beberapa penelitian tentang kafein dan kinerja, para peneliti menyimpulkan bahwa kafein meningkatkan kinerja olahraga rata-rata 11,2 persen.

5. Melindungi dari penyakit alzheimer

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa peminum kopi mungkin memiliki penurunan risiko terkena penyakit alzheimer.

Menurut satu studi review yang diterbitkan dalam Neurological Research, peneliti melaporkan bahwa konsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko penyakit alzheimer.

Yang mana, peminum kopi mengalami 30 persen pengurangan risiko untuk mengembangkan penyakit alzheimer dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.