Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Hubungan Seks Bisa Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

KOMPAS.com - Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa kehidupan seks dan rutintas perawatan kecantikan merupakan dua hal yang benar-benar terpisah.

Ternyata keduanya berjalan beriringan. Sebab, peningkatan hormon estrogen melalui orgasme, serta aktivitas fisik yang terlibat dalam seks dapat meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan mencegah penuaan dini.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, dokter spesialis kulit, Dr Keira Barr, MD pun menjelaskan beberapa manfaat kecantikan dari berhubungan seks, seperti yang dilansir dari laman Mind Body Green berikut ini.

1. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang aktif secara seksual (termasuk masturbasi) cenderung memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi karena kadar hormon meningkat selama orgasme.

Menurut Barr, estrogen adalah kunci untuk fungsi normal kulit, pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar minyak, dan melanosit alias sel penghasil pigmen.

Secara keseluruhan, dia mengatakan bahwa estrogen meningkatkan kesehatan kulit, kesehatan rambut, dan vitalitas.

"Ini juga berperan dalam mendukung fungsi penghalang kulit normal, menjaga hidrasi kulit, menjaga produksi kelenjar minyak, meningkatkan penyembuhan luka, dan memodulasi peradangan," terangnya.

2. Mendukung kulit awet muda dan kenyal

Mempertahankan kehidupan seks yang kuat sepanjang masa dewasa dapat membantu kita merasa berjiwa muda dan produksi estrogen juga akan mendorong penuaan kulit yang sehat.

"Estrogen meningkatkan produksi kolagen, ketebalan kulit, dan produksi asam hialuronat yang membuat kulit tampak awet muda, serta kenyal," kata Barr.

"Selain itu, orgasme melepaskan oksitosin, yang menurunkan tingkat stres karena lebih sedikit kortisol menyebabkan lebih sedikit kerusakan kolagen dan elastin, yang membuat lebih sedikit kerutan," sambung dia.

Satu studi pada lebih dari 3.000 pria dan wanita menemukan bahwa mereka yang berhubungan seks tiga kali seminggu tampak tujuh sampai 12 tahun lebih muda dari usia mereka yang sebenarnya.

3. Membuat rambut kita tumbuh

Esteogen tidak hanya meningkatkan kesehatan kulit, tetapi juga membantu menjaga rambut kita dalam fase tumbuh atau anagen.

Walau penelitian lebih lanjut belum melihat efek seks pada pertumbuhan rambut secara khusus.

Namun, wanita hamil yang mengalami peningkatan kadar estrogen terbukti memiliki rambut yang lebih tebal dan lebih banyak.

4. Membuat kulit bercahaya

Karena seks dapat menjadi bentuk latihan fisik, seks juga dapat meningkatkan pelepasan oksida nitrat yang meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Menurut Barr, inilah yang menyebabkan kulit kita tampak lebih bersinar atau bercahaya setelah berhubungan seks.

"Kulit kita tampak bercahaya setelah berhubungan seks disebabkan karena sel di kulit dapat membuat oksida nitrat, yang merupakan kunci untuk menjaga aliran darah," jelasnya.

"Seks juga membantu meningkatkan pertahanan mikroba, meningkatkan penyembuhan luka, dan menyangga efek berbahaya dari paparan lingkungan seperti radiasi UV," lanjut dia.

5. Mengurangi stres dan jerawat

Penelitian telah menunjukkan bahwa pasangan yang terlibat dalam seks yang sehat dan memuaskan memiliki tingkat stres yang lebih rendah.

Sebab, ketika orang stres sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) melepaskan hormon pelepas kortikotropin (CRH).

Nah, saat CRH diproduksi, itu dapat meningkatkan produksi dan pertumbuhan kelenjar minyak, serta peradangan di kulit kita.

"Sekresi kelenjar minyak dan peradangan adalah dua kontributor utama pembentukan jerawat. Dengan kata lain, mengelola stres [seperti seks] dapat menurunkan kemungkinan timbulnya jerawat," tuturnya.

6. Membantu mengelola gejala menopause

Karena kadar estrogen secara alami menurun selama menopause, mengalami orgasme dapat meningkatkan produksi estrogen, sehingga mencegah gejala menopause.

"Tanpa pengaruh estrogen untuk membantu memproduksi asam hialuronat dan kolagen, kulit kehilangan kekencangannya dan mulai muncul kerutan, serta pigmentasi menjadi lebih menonjol," kata Barr.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kulit wanita kehilangan sekitar 30 persen kolagennya selama lima tahun pertama menopause dan sekitar 2 persen kolagen setiap tahun setelahnya selama 20 tahun ke depan.

Penipisan kulit ini tidak hanya terjadi di luar tetapi juga di dalam vagina yang dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.

Menurut ginekolog, Dr Lynley Durrett, MD, berhubungan seks lebih sering dapat meningkatkan produksi estrogen dan elastisitas pada vagina, sehingga rasa sesak dan nyeri dapat dikurangi.

Bahkan, penelitian juga telah menunjukkan bahwa berhubungan seks secara teratur dapat memperlambat terjadinya menopause.

7. Membuat payudara terlihat lebih besar

Menurut dokter ahli penyakit dalam, Michael Roizen, payudara bisa membesar hingga 25 persen saat berhubungan seks.

Perubahan ini terjadi karena peningkatan aliran darah selama aktivitas seksual dan umumnya akan kembali ke ukuran normal setelah orgasme.

Di samping itu, tinggi puting juga bisa bertambah (alias menjadi ereksi) melalui stimulasi hubungan seks.

8. Meningkatkan kepercayaan diri secara keseluruhan

Menghabiskan waktu dengan tubuh telanjang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan dapat membuat kita lebih mudah menikmati seks.

Jika kita tidak terbiasa melakukan ini, seksolog klinis, Cyndi Darnell, merekomendasikan agar kita dapat menghabiskan waktu yang sadar dan intim dengan tubuh kita.

"Kita bisa menciptakan ruang di akhir pekan untuk berbaring di tempat tidur dan menjalankan tangan kita sendiri, baik untuk kesenangan atau hanya untuk eksplorasi," ungkapnya.

"Hal ini juga dapat mendukung harga diri seksual kita dan kepercayaan diri secara keseluruhan," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/11/193546820/8-cara-hubungan-seks-bisa-menjaga-kesehatan-kulit-dan-rambut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke