Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Manfaat Berbagai Jenis Teh, Mana yang Cocok bagi Kita?

KOMPAS.com - Minuman yang relatif banyak digemari masyarakat Indonesia setelah kopi adalah teh. Bau daun teh yang harum, serta rasanya yang menenangkan membuat banyak orang menyukai minuman ini.

Teh juga memiliki segudang manfaat, seperti yang dibuktikan dari banyak penelitian. Namun sebenarnya jenis teh apa yang baik bagi kita?

Menurut ahli gizi Beth Czerwony, MS, RD, CSOWM, LD, setiap jenis teh menawarkan manfaat yang berbeda.

"Pilih teh yang sesuai dengan kebutuhan kita," sebut Czerwony, seperti dikutip laman Cleveland Clinic.

Ada berbagai jenis teh yang memberikan manfaat kesehatan tertentu bagi kita, yakni:

1. Teh hijau (memperbaiki kesehatan secara umum)

Berdasarkan temuan medis, teh hijau dikaitkan dengan manfaat sebagai berikut:

  • Mencegah kanker
  • Melawan penyakit jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menawarkan anti peradangan
  • Menurunkan berat badan
  • Mengurangi kolesterol

Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam taun teh hijau, yakni katekin membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang bereaksi dengan molekul lain di dalam tubuh.

2. Teh jahe (bermanfaat untuk usus)

Satu studi menemukan, jahe mampu memerangi perut mual. Rempah-rempah ini bisa dijadikan obat bagi wanita yang mengalami mual (morning sickness) selama masa kehamilan, kata Czerwony.

Tak hanya itu. Jahe juga membantu mempercepat proses pencernaan makanan, menenangkan gangguan pencernaan, serta meredakan sakit perut.

"Jahe melemaskan banyak hal di usus kita, yang bisa membuat kita lebih nyaman jika mengalami masalah perut," ucap dia.

Tidak menyukai jahe? Masih ada peppermint tea atau teh peppermint yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti refluks asam.

3. Teh herbal (bermanfaat untuk paru-paru)

Dia menyarankan kita mengonsumsi teh herbal yang mengandung kunyit, kayu manis atau jahe.

Meminum secangkir teh herbal panas juga bisa mengatasi hidung yang tersumbat.

"Teh ini akan membersihkan kotoran di hidung," ucapnya.

4. Teh peppermint (bermanfaat untuk melawan banyak penyakit)

"Teh ini benar-benar meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita," jelas Czerwony.

Manfaat lain dari teh peppermint yaitu mengendurkan otot-otot tenggorokan yang sakit, meredakan hidung tersumbat, serta menurunkan demam.

Juga, teh ini memiliki senyawa antibakteri dan antivirus untuk meningkatkan kesehatan.

Alternatif teh yang bisa dicoba saat kondisi tubuh tidak fit adalah teh echinacea, teh hibiscus, dan teh elderberry.

5. Teh chamomile (bermanfaat untuk tidur)

Tanaman chamomile mengandung senyawa antioksidan berupa apigenin. Apigenin ini akan bekerja di bagian reseptor di otak untuk mengurangi kecemasan, meningkatkan ketenangan dan membuat kita mengantuk.

"Chamomile pada dasarnya bertindak sebagai obat penenang ringan," kata Czerwony. "Teh chamomile akan membantu kita untuk tidur."

Teh akar valerian juga bisa menjadi pilihan lain jika kita sulit memejamkan mata.

6. Teh hitam mengandung kafein lebih banyak

Bedanya, daun yang digunakan untuk membuat teh hitam dibiarkan menua dan teroksidasi, sehingga warna daun menjadi kecokelatan atau kehitaman.

Sementara itu, daun teh hijau diproses saat warna daun masih cerah.

Teh hitam umumnya mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau. Mengonsumsi teh hitam perlu dipertimbangkan jika kita berniat untuk membatasi asupan kafein, menurut Czerwony.

"Ada begitu banyak jenis teh di luar sana," ujarnya.

"Cobalah varietas teh yang berbeda dan lihat mana yang paling cocok bagi kita."


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/16/085958220/melihat-manfaat-berbagai-jenis-teh-mana-yang-cocok-bagi-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke