Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Aman Belanja Kosmetik Online, Jangan Mudah Tergoda Iklan

Sayangnya, kemudahan ini ternyata tak dibarengi dengan literasi yang cukup tentang membeli kosmetik yang aman.

Apalagi, promosi dan iklan yang gencar di media sosial juga memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk kosmetik.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum lama ini membagikan tips belanja kosmetik online yang aman dan bisa coba kita terapkan ketika hendak berbelanja produk kecantikan:

1. Tak mudah tergoda iklan

Kita mungkin tergiur untuk membeli produk kecantikan gara-gara iklannya berseliweran di media sosial atau figur artis idola kita menggunakannya.

Tapi, ketahuilah bahwa membeli kosmetik berdasarkan iklan adalah tindakan yang kurang bijaksana.

"Waspadai klaim berlebihan dan promosi yang menggiurkan," tulis BPOM dalam unggahan di Instagram resminya.

Sebelum membeli, pilih penjual yang terverifikasi dan memiliki reputasi baik.

Jangan lupa pula untuk mengecek ulasan dari pembeli lain dan menghubungi penjual untuk memastikan kualitas produk.

3. Cek KLIK

BPOM mengingatkan para konsumen untuk cermat memeriksa informasi produk dengan mengecek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa (KLIK).

Kemasan

  • Pastikan kemasan dalam keadaan baik dan tidak rusak (tidak mengembung atau penyok).
  • Jangan gunakan produk jika kondisi rusak.

Label

  • Baca informasi yang tercantum pada label sebelum membeli atau menggunakan kosmetik.

Izin edar

  • Selalu gunakan produk kosmetik yang terdaftar atau ternotifikasi di BPOM.
  • Nomor notifikasi kosmetik ditandai dengan kode NA/NB/NC/ND/NE dan diikuti dengan 11 digit angka.

Kedaluwarsa

  • Jangan gunakan kosmetik yang sudah melebihi tanggal kedaluwarsa.

Mengutip Kompas.com (01/02/2021), salah satu langkah untuk melakukan pengecekan daftar produk kosmetik dan produk lainnya dapat dilakukan melalui situs Cek BPOM.

Caranya, Buka situs cekbpom.go.id kemudian masukkan nama merek, produk, atau kode registrasi pada kolom yang tersedia.

Setelah itu, produk dengan nama atau spesifikasi yang berkaitan akan ditampilkan. Apabila produk kosmetik yang dicari tidak ada dalam daftar, maka perlu berhati-hati.

Status izin produk juga bisa diketahui melalui aplikasi ponsel Cek BPOM.

Misalnya, kosmetik sediaan kulit yang mengandung alpha hidroxy acid (AHA) dengan kadar lebih besar dari 10 persen atau kosmetik sediaan pemutih gigi yang mengandung dan/atau melepaskan hydrogen peroxide dengan kadar lebih besar dari 6 persen.

Lakukan pengujian

Jika produk kosmetik sudah dibeli dan konsumen masih ragu, pastikan melakukan uji kepekaan kosmetika terlebih dahulu

Mengutip Kompas.com (27/07/2021), salah satu Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM Surabaya Yuli Ekowati menyarankan untuk menggunakannya di area belakang telinga atau bagian dalam siku. Jika terjadi iritasi, kosmetik tersebut tidak aman digunakan.

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa tiga parameter produk yang dapat dirilis ke pasaran menurut BPOM adalah:

1. Aman, dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

2. Manfaat, dinilai dari kesesuaian dengan tujuan penggunaan.

3. Mutu, perusahaan harus memenuhi persyaratan sesuai CPKB dan bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan standar. "Ketiga hal tersebut perlu dibuktikan dengan uji laboratorium," beber Yuli.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/20/101042520/4-tips-aman-belanja-kosmetik-online-jangan-mudah-tergoda-iklan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke