Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Perlu Karantina Covid-19, Nicole Kidman Dikecam Warga Hongkong

KOMPAS.com - Nicole Kidman jadi sasaran kritik warganet Hongkong setelah ketahuan tak perlu menjalani karantina Covid-19 ketika mengunjungi negara tersebut.

Aktris peraih Oscar ini diberikan pengecualian khusus dari aturan karantina oleh otoritas Hongkong. Ia berkunjung demi kebutuhan syuting serial The Expatriates yang bakal tayang di platform streaming Amazon.

Istri Keith Urban ini menggunakan jet pribadi dari Sydney, Australia sehingga ia seharusnya menjalani karantina setidaknya selama 7-14 hari.

Kebijakan spesial ini jelas menuai protes warga karena selama ini Hongkong dikenal memiliki aturan karantina Covid-19 yang amat ketat.

Semua orang di negara tersebut termasuk jurnalis dan atlet olimpiade harus menjalani karantina yang disebut sebagai salah satu yang paling ketat di dunia.

Oleh sebab itu, pengecualian yang diberikan bagi Kidman dianggap tidak adil. Terlebih ia berasal dari Australia, negara yang kini tergolong berisiko sedang karena sedang mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Wanita berusia 54 tahun itu juga terlihat berkeliaran di sejumlah tempat dengan bebas termasuk berbelanja.

Keistimewaan yang diterimanya langsung mendapatkan sindiran, kecaman hingga hujatan di media sosial.

Warganet Hongkong berbondong-bondong menyatakan keberatannya khususnya karena selama ini mereka tak bisa berjumpa kerabatnya demi menjaga protokol kesehatan.

Menanggapi hal ini, otoritas Hongkong menyatakan bahwa izin khusus itu diperlukan sebagai langkah kondusif untuk mempertahankan operasi yang diperlukan dan pengembangan ekonomi negara.

"Kasus yang sedang dibahas telah diberikan izin untuk bepergian ke Hong Kong dengan pengecualian karantina untuk tujuan melakukan pekerjaan profesional yang ditunjuk." demikian pernyataan tersebut, merujuk pada kasus Nicole Kidman. 

Pemerintah Hongkong sendiri pernah beberapa kali memberikan izin bebas karantina bagi kategori orang tertentu, termasuk awak pesawat.

Golongan yang pernah mendapatkannya termasuk beberapa kalangan eksekutif tertinggi industrial dalam upaya untuk melindungi sektor bisnis di Hongkong.

Meski demikian, pimpinan Bank HSBC, Mark Tucker diketahui tetap menjalani karantina selama tiga pekan ketika pindah ke Hongkong belum lama ini. Sejumlah eksekutif bank ini memang baru saja pindah ke pusat perdagangan Asia ini dalam rangka pengembangan bisnisnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/20/141500220/tak-perlu-karantina-covid-19-nicole-kidman-dikecam-warga-hongkong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke