Metode Ampuh untuk Redakan Diare yang Mengganggu

KOMPAS.com - Diare adalah kondisi di mana kita buang air besar berair dalam frekuensi yang sering, disertai kram perut.

Masalah ini bisa terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian kita.

Banyak faktor yang bisa memicu diare, entah itu karena habis mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau makanan dengan lemak tinggi.

Mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki gangguan pencernaan, atau tidak dapat menoleransi laktosa setelah minum susu, juga bisa terserang diare.

Dalam kebanyakan kasus, diare bisa disembuhkan dalam waktu dua hingga tiga hari.

Namun ada cara yang lebih cepat untuk meredakan gejala diare, seperti dilansir laman Eatingwell.com.

1. Menerapkan diet BRAT

BRAT adalah singkatan dari banana, rice, apple sauce, dan white toast.

Baik pisang, nasi, saus apel, dan roti tawar putih memberikan nutrisi untuk membantu menjadikan tinja lebih keras.

Makanan lain yang bisa ditoleransi oleh penderita diare yaitu oatmeal, kentang rebus, ayam tanpa kulit, ikan putih, putih telur, tahu, keju, dan yogurt lembut.

Jika gejala diare memburuk, terapkan diet ini. Diet BRAT dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman di usus dengan cepat.

2. Mengonsumsi yogurt tawar atau kefir

Yogurt adalah sumber bakteri baik (juga disebut probiotik). Minuman ini akan bekerja di saluran usus untuk menciptakan usus yang sehat.

Ketika diare, produk susu biasanya harus dihindari. Namun yogurt atau kefir bisa tetap dikonsumsi.

Cobalah mengonsumsi secangkir kefir setiap hari atau semangkuk yogurt tawar untuk membantu memulihkan bakteri sehat yang dibuang tubuh saat diare.

3. Menghidrasi tubuh

Asupan cairan sangat penting ketika kita mengalami diare. Minumlah setidaknya satu gelas cairan setiap kita habis buang air besar.

Air putih, jus buah, soda bebas kafein, dan kaldu asin merupakan pilihan yang baik.

Garam akan membantu memperlambat kehilangan cairan, dan gula membantu tubuh menyerap garam.

4. Hindari makanan yang bisa memperburuk diare

Penderita diare dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

Selain itu, hindari buah-buahan kering, pengganti gula, makanan yang mengandung lemak, gorengan, dan makanan pedas.

5. Meminum air beras

Air beras adalah cairan untuk mencegah dehidrasi pada tubuh, dan zat tepung membantu mengikat tinja dan mengurangi durasi diare.

Kita dapat merebus campuran satu gelas beras dan dua gelas air selama kurang lebih 10 menit, atau sampai warna air mengeruh.

Kemudian saring beras dari rebusan tersebut, dan minum airnya.Tambahkan garam atau gula untuk mengganti elektrolit yang hilang.