Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Konsultasi Dokter via "Online" agar Tetap Efektif

KOMPAS.com - Fitur telekonsultasi yang dihadirkan platform digital kesehatan muncul sebagai layanan yang amat memudahkan di era pandemi.

Masyarakat bisa tetap mengakses layanan kesehatan meskipun mobilitasnya dibatasi. Termasuk pula ketika harus menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19.

Meski demikian, banyak yang masih kesulitan beradaptasi dengan metode baru ini.

Ketiadaan tatap muka langsung dengan dokter membuat banyak penguna merasa konsultasi yang dilakukannya tidak optimal.

Suci Arumsari, Co-Founder dan Director Alodokter, platform telemedicine dengan lebih dari 30 juta pengguna, mengatakan fitur telekonsultasi sebenarnya bertujuan memudahkan.

"Pengguna bisa mendapatkan layanan konsultasi kesehatan kapan saja di mana saja, tanpa ruang dan batas,"  ujar dia kepada Kompas.com.

Bagi sejumlah masyarakat yang baru merasakan pengalaman ini, ia berbagi tips agar konsultasi kesehatan via chat ini lebih efektif.

  • Pahami keluhan yang dialami diri sendiri

Hal penting yang harus dilakukan adalah memahami kondisi tubuh sendiri termasuk gejala yang tengah dirasakan.

"Sadari apakah nafas tidak enak, keringat dingin atau apa," terang Suci.

Kesadaran soal gejala ini penting sebagai data yang disampaikan kepada dokter yang melayani konsultasi.

Sebab, kondisi inilah yang perlu ditindaklanjuti dan menjadi diagnosis atas kondisi pasien.

Jawab semua pertanyaan dokter dengan terperinci dan mendalam sesuai dengan yang dirasakan.

Sayangnya, tambah Suci, ada pasien yang merasa kondisinya baik-baik saja sehingga kondisinya tidak bisa teridentifikasi dengan optimal.

Ia juga menyarankan pengguna platform kesehatan untuk tidak ragu menanyakan apa pun kepada dokter selama berkonsultasi.

Hal ini termasuk penanganan yang tepat untuk kondisi tubuh saat itu, pola hidup yang mendukung penyembuhan dan pertanyaan mendetail lainnya.

Menurut dia, fitur telekonsultasi membuat pasien tidak perlu merasa grogi, takut tidak dijawab atau mendapatkan respons buruk dari dokter.

"Biasanya kan kita suka lupa, takut nanya kebanyakan atau khawatir dijudge," tambah Suci.

Alodokter memastikan seluruh dokter rekanannya memberikan jawaban yang informatif sekaligus gampang dimengerti.

Termasuk memastikan pasien benar-benar memahami jawaban yang diberikan atas berbagai pertanyaannya.

"Bukan hanya sekedar jawab, dokter juga harus pastiin pasiennya paham sesuai jawaban," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/26/093000420/tips-konsultasi-dokter-via-online-agar-tetap-efektif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke