Emma Corrin Berbagi Cerita Saat Memerankan Putri Diana di The Crown

KOMPAS.com - Meskipun berperan sebagai mendiang Putri Diana hanya pada satu musim di serial The Crown, aktris Emma Corrin tetap mampu memberikan penggambaran yang tak terlupakan untuk perannya tersebut.

Bintang My Policeman itu mendapatkan perannya sebagai Putri Diana pada awal tahun 2019 dan memulai debutnya di musim empat dari serial andalan Netflix tersebut. Musim keempat serial ini ditayangkan perdana pada November 2020.

Delapan episode di musim tersebut sangat berfokus pada kehidupan awal pernikahan Pangeran Charles yang diperankan oleh Josh O'Connor dan Putri Diana.

"Saya ingat ketika saya ditawari peran oleh salah satu sutradara, Ben Caron. Dia bilang kalau hidup saya akan banyak berubah," katanya kepada The Daily Beast pada Januari 2021.

"Saya juga mungkin bisa merasa kewalahan dan sangat takut dengan jumlah perhatian media, tetapi itu akan terasa menyenangkan pada saat yang sama," lanjut dia.

Bagaimanapun, sang aktris menggunakan perasaan itu untuk keuntungannya dalam memerankan Putri Diana.

Apalagi, di kehidupan nyata, Putri Diana juga kerap kali diburu oleh para fotografer maupun media, hingga kematiannya pada tahun 1997.

"Ben mengatakan, kapan pun paparazi mengikuti saya dengan cara yang aneh dan menakutkan, gunakan itu, karena itulah yang dialami Putri Diana," terangnya.

"Dan hal itu dapat membantu saya selama proses syuting untuk merasakan berada di posisinya," imbuh dia.

Musim kelima

Memasuki musim lima, peran Putri Diana diambil alih oleh aktris Elizabeth Debicki, namun tetap saja, Corrin telah membuat kesan yang kuat pada penggemar dan kritikus selama waktu singkatnya di serial tersebut.

Perempuan berusia 25 tahun itu bahkan memenangkan Golden Globe dan Critics' Choice Television Award untuk penampilannya. Selanjutnya, dia juga dinominasikan untuk Screen Actors Guild Award dan Primetime Emmy.

Sebagai anak kandung Putri Diana, Pangeran Harry pun mengakui kehebatan penggambaran yang ditampilkan oleh Corrin setelah menyaksikan beberapa episode dari serial The Crown.

"Secara garis besar serial ini didasarkan pada kebenaran," kata pendiri Invictus Games itu kepada James Corden.

"Tentu saja itu tidak sepenuhnya akurat, tapi tetap memberikan gambaran besar tentang gaya hidupnya [Putri Diana], tekanan yang dialami, pelayanan dalam keluarga, dan segala sesuatu yang lain," ujar dia.

Pesan yang dipelajarinya

Menurut Corrin, memerankan sosok Putri Diana tidak banyak mengubah persepsinya secara khusus terhadap kehidupan kerajaan atau menjadi sasaran paparazi.

"Tetapi saya pikir saya hanya memiliki pemahaman baru atau pemahaman yang lebih besar tentang kompleksitas semua yang dia alami," ungkapnya kepada Town & Country pada November 2020.

Sehingga, lanjut dia, hal itu memberinya pelajaran yang nyata tentang kehidupan Putri Diana yang tragis di usia yang masih muda dan bagaimana cara berpikirnya yang sangat berbeda.

"Kita semua mungkin memiliki pemahaman tentang seperti apa Putri Diana saat dia bertambah tua, tetapi masa kecilnya sangatlah kelam karena merasa terisolasi dan kesepian," terangnya.

Corrin juga menceritakan bahwa Princess of Wales itu masih remaja ketika bertunangan dan dia sangat rapuh untuk mengenali jati dirinya.

"Setelah menjadi bangsawan, ada begitu banyak tuntutan untuknya. Setiap memerankannya, saya selalu memikirkan kerentanan sekaligus kekuatannya yang luar biasa," tuturnya.