Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pada Usia Berapa Wanita Mulai Melihat Perubahan Kulitnya?

KOMPAS.com - Bertambahnya usia bisa dilihat dari perubahan yang dialami organ-organ tubuh, terutama di bagian kulit. Wajah yang terlihat kendur dan berkerut merupakan perubahan yang paling nyata.

Perubahan itu terjadi karena penurunan kadar kolagen yang dimulai sejak usia 25 tahun. Rata-rata produksi kolagen akan berkurang sekitar satu persen setiap tahun, sehingga di usia 50 tahun produksinya sangat sedikit.

"Kolagen yang tersisa menjadi rusak, terfragmentasi, dan lebih lemah," kata Dr. Shari Marchbein, dokter kulit berlisensi.

Cadangan kolagen dan elastin yang sedikit itu menyebabkan banyak perubahan di kulit, dari kelopak mata yang mulai layu, serta garis kerutan hingga leher dan keriput.

Tanda-tanda penuaan dan perubahan pada kulit ternyata bukan baru terlihat saat kita masuk usia paruh baya, tapi justru muncul lebih awal dari yang kita kira.

Di usia 20-an

Menurut Dr. Paul Jarrod Frank, ahli kulit kosmetik, dagu yang lebih lemah dan kendur di atas tulang selangka adalah hasil dari kebiasaan melihat ke bawah pada ponsel dan komputer.

Dehidrasi akibat alkohol dan konsumsi gula yang berlebihan serta merokok juga dapat mempengaruhi penampilan kulit, membuat kerutan semakin menonjol.

"Jika kita menghentikan kebiasaan buruk ini di usia 20-an dan 30-an, maka kita akan terlihat jauh lebih muda di usia 40-an dan 50-an," katanya.

Di usia 30-an

Di usia 30-an, Frank, yang baru saja menerbitkan The Pro-Aging Playbook, mencatat bahwa kulit lebih rentan terhadap tanda-tanda polusi atau radikal bebas yang terlihat.

Ini bisa muncul dalam bentuk garis-garis halus, kerutan, bintik-bintik gelap, dan tekstur yang tidak rata.

Cara terbaik untuk melindungi dari efek ini adalah dengan melengkapi rutinitas perawatan kulit kita dengan vitamin C dan SPF.

"Vitamin C memberikan berbagai manfaat termasuk meratakan warna kulit, melindungi kulit dari dampak polusi yang terlihat, meningkatkan hidrasi secara signifikan, dan menjaga kulit kita terlihat lebih muda," jelas Frank.

Di usia 40-an

Pada usia 40-an, normal untuk melihat garis-garis yang lebih dalam di kulit.

"Wanita juga melihat pigmentasi yang lebih tidak merata pada kulit, bintik matahari, dan kerusakan akibat sinar matahari, tidak hanya di wajah, tetapi juga di leher, dada, tangan, dan area tubuh lainnya," kata Marchbein.

Selain itu, lebih banyak area kulit yang lemah dan kendur, terutama di sekitar garis rahang dan garis senyum. Pipi kita juga mulai kehilangan lebih banyak volume dan pelipis pun menjadi lebih cekung.

Dengan kata lain, usia 40-an kita sering kali merupakan titik balik yang sebenarnya. Meskipun ada produk yang dapat membantu memperlambat proses.

Frank menyebutkan Ultherapy bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi kolagen dan mengangkat serta mengencangkan dagu, leher, dan dada.

Di usia 50-an dan seterusnya

Setelah kita mencapai usia 50-an, bahwa tanda-tanda penuaan akan menjadi lebih jelas, terutama di area yang menjadi perhatian belum ditangani dan dirawat.

"Karena tidak ada kolagen baru yang diproduksi, kita akan melihat kekendoran kulit di seluruh bagian,"

"Lalu adanya penurunan dan berat pada kelopak mata atas dan alis, kendur di pipi, garis senyum dan garis marionette yang lebih dalam, serta rahang yang lebih menonjol dengan garis rahang yang kurang jelas."

Selain itu, kita juga akan melihat kekenduran dan kelemahan di leher dan pita platysma yang lebih menonjol di leher, yang berkontribusi pada tarikan ke bawah pada wajah dan garis rahang.

Tentu saja, penting untuk diingat bahwa setiap orang menua secara berbeda, jadi apa yang kita alami di usia 30-an bisa setara dengan apa yang dialami orang lain di usia 40-an, dan sebaliknya.

Dengan mengingat hal ini, lebih baik untuk memahami perubahan paling umum yang dapat terjadi pada seorang wanita seiring bertambahnya usia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/31/160000620/pada-usia-berapa-wanita-mulai-melihat-perubahan-kulitnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke