484 Permata Bernuansa Pelangi pada Jam Tangan Baru Hublot

KOMPAS.com - Membuat jam tangan dengan hiasan batu permata bercorak warna pelangi (rainbow) merupakan salah satu keahlian merek Hublot.

Tengok saja Big Bang Unico Full Baguette King Gold Rainbow yang dirancang pembuat jam Swiss itu di penghujung tahun 2020.

Pada Big Bang Unico Full Baguette King Gold Rainbow, spektrum pelangi bisa terlihat dari 290 batu permata yang ditempatkan di bagian dial dan cangkang.

Sementara itu, dua sisi tali jam berbahan kulit diberi warna berbeda, merah marun dan ungu.

Keanggunan jam tangan mewah Hublot yang diberi sentuhan spektrum pelangi bisa kita lihat lagi pada produk terbaru perusahaan tersebut, Big Bang Integral Tourbillon Rainbow.

Jam tangan ini dihadirkan dalam dua versi, yakni king gold dan white gold yang sama-sama dibekali mesin otomatis dan cangkang berukuran besar, 43 mm.

Batu permata bernuansa pelangi tidak hanya tampak di bagian bezel, melainkan juga pada tali jam yang tersambung dengan bagian cangkang, serta crown (kenop pemutar).

Keahlian dan ketelitian pengrajin di Hublot

Batu permata tersebut terdiri dari safir merah muda fuschia, rubi merah, topaz biru, batu kecubung, tsavorit hijau, safir kuning, dan safir jingga.

Proses penempatan seluruh batu permata --mulai dari memilah, memotong, hingga memasang-- memerlukan waktu lebih dari 1.200 jam untuk setiap jam tangan.

Uniknya, meski terdapat banyak batu permata di Big Bang Integral Tourbillon Rainbow, bobot jam tangan sangat ringan. Hanya sekitar 2,5 gram.

Sentuhan akhir jam tangan ini adalah logo perusahaan "Hublot" di angka 12, serta mekanisme tourbillon di angka 6.

Belum ada kabar resmi dari pembuat jam terkait harga Big Bang Integral Tourbillon Rainbow.

Namun diprediksi jam tangan ini akan dilepas seharga 790.000 dollar AS, atau setara Rp 11,2 miliar.