Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Balita Senang Menggigit?

Anak bisa melakukan berbagai hal, dari berlari, melompat, hingga menggigit teman sepermainannya --atau justru menggigit kita.

Nah, terkait kebiasaan anak menggigit ini mungkin kita bertanya-tanya, apa penyebab anak senang menggigit?

Psikolog anak Kate Eshleman mengungkapkan alasan di balik kebiasaan tersebut.

"Kebiasaan menggigit bisa terjadi jika anak sedang tumbuh, dan merasa frustasi karena tidak mampu mengungkapkan perasaannya secara verbal," jelas Eshleman.

"Atau, kebiasaan itu disebabkan oleh kebutuhan anak akan rangsangan oral atau sensorik yang lebih banyak."

Menurut Eshleman, kita harus tetap tenang jika anak menggigit anak lain ketika sedang bermain di luar.

Berikut langkah yang bisa kita terapkan:

- Mengintervensi perilaku menggigit anak dengan tenang

- Mengecek kondisi anak yang digigit, apakah ada luka atau tidak

- Menasihati anak menggigit adalah kebiasaan tidak baik dengan nada bicara rendah

- Alihkan anak untuk melakukan kebiasaan lain yang lebih positif

Saat memberikan nasihat kepada anak, sebaiknya ucapkan kata-kata yang singkat namun bisa dimengerti anak.

"Kita biasa mengatakan 'kita tidak menggigit teman kita' atau 'kita tidak menggigit ibu atau ayah'," ujar Eshleman.

"Namun kata-kata ini sebenarnya memberi izin bagi anak untuk menggigit orang lain yang bukan teman atau keluarganya."

"Fokuslah membuat pernyataan singkat, seperti 'kita tidak mempunyai kebiasaan menggigit'."

Orangtua tidak perlu khawatir dengan anak yang suka menggigit, karena umumnya kebiasaan itu tidak akan terbawa saat anak beranjak dewasa.

Namun jika kebiasaan menggigit anak bertambah parah, sebaiknya konsultasikan masalah itu kepada dokter.

"Bicarakan dengan dokter anak. Mereka dapat memberikan penilaian dan jaminan tambahan," kata Eshleman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/02/070825620/kenapa-balita-senang-menggigit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke