Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Bangkit dari Kegagalan ala Isyana Sarasvati dan Reza Rahadian

KOMPAS.com - Dalam mewujudkan cita-cita atau impian, diperlukan tekad yang kuat dan kemauan untuk bekerja keras.

Seringkali dalam perjalanan meraih cita-cita, kita dihadapkan dengan berbagai rintangan dan kegagalan, yang pada akhirnya menggoyahkan tekad kita.

Kerasnya perjuangan dan pahitnya kegagalan tentunya pernah dialami oleh setiap orang, tidak terkecuali Isyana Sarasvati dan Reza Rahadian.

Dalam acara peluncuran Pocari Sweat Bintang SMA yang diadakan virtual pada Kamis (2/9/2021), keduanya membeberkan panjang lebar perjuangan yang mereka hadapi agar bisa seperti sekarang.

"Perjalanan menjadi musisi aku banyak struggle-nya. Tapi memang menurut aku di semua bidang namanya struggle itu selalu ada," sebut Isyana.

"Mungkin orang ngiranya aku dulu mulai debut tiba-tiba langsung hits, terkenal. Padahal prosesnya panjang."

"Awal-awal debut, musikku ditolak di banyak radio dan platform lain."

Penolakan itu tidak membuatnya lekas menyerah. Seiring berjalannya waktu, kegigihannya Isyana mulai membuahkan hasil.

"Aku putuskan untuk coba lagi dan coba lagi, karena mimpiku dari kecil menjadi musisi," tambahnya.

"Aku tidak mau rintangan yang kualami membuat aku menghentikan mimpiku."

"Tiba-tiba, laguku disetel di sebuah platform media dan menjadi hits."

Lain lagi dengan apa yang dialami Reza Rahadian. Ia mengaku bahwa menjadi aktor film bukanlah cita-citanya semasa kecil.

"Awalnya saya gak punya cita-cita sebagai aktor, tapi menjadi pilot. Impian kebanyakan anak seusia saya dulu tapi gak kesampaian," papar Reza.

Namun, begitu duduk di bangku kelas 2 SMP, ia merambah dunia seni peran.

"Dulu pas SMP, saya pernah mencoba teater. Saya tampil dalam pertunjukan, tapi entah kenapa saat itu saya kurang suka," papar Reza.

Dari situ, ia sempat bercita-cita menjadi seorang atlet.

"Saya coba menjadi perenang karena pernah ikut kompetisi. Pas ikut seleksi Pelatnas, eh gagal."

"Ketika pulang, saya berpikir dulu saya sempat mencoba teater. Akhirnya saya kembali melirik teater, dan baru saya menemukan ternyata dunia seni peran seperti ini."

Kecintaan Reza terhadap dunia seni peran membawanya menjadi aktor di usia 19 tahun, di mana ia membintangi sinetron berjudul "Culunnya Pacarku" kala itu.

"Saat itu sutradara saya tanya, 'kamu mau menjadi bintang atau aktor'. Saya putuskan I wanna be an actor. Dan prosesnya tidak mudah," tuturnya.

"Banyak yang sudah saya lewati, dan sering gagal. Tapi prinsip saya, kalaupun gagal 50 kali, saya akan bangkit 50 kali juga."

"Saya tidak pernah menyerah, karena di dunia seni peran, saya selalu lapar untuk belajar banyak hal," imbuh aktor berusia 34 tahun ini.

"Selalu bangkit dari kegagalan dan konsisten atas apa yang kita lakukan, itu bisa jadi pembelajaran bagi kita."

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/02/223219720/cara-bangkit-dari-kegagalan-ala-isyana-sarasvati-dan-reza-rahadian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke