Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selalu Wangi, 6 Tips agar Aroma Parfum Tahan Lama

KOMPAS.com - Kita tentu menginginkan aroma parfum yang kita pakai bertahan lama  sepanjang hari.

Tentu sangat mengecewakan ketika wangi parfum yang kita pakai menguap dalam waktu singkat.

Penyebabnya tentu bermacam-macam, mulai dari kualitas parfum, cuaca, kondisi tubuh kita, hingga cara pemakaian parfum.

Untuk yang terakhir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar aroma parfum dapat bertahan lebih lama. Berikut caranya:

1. Semprotkan setelah mandi

Sehabis mandi adalah waktu ketika kulit kita dalam keadaan prima dan siap untuk menahan aroma.

"Setelah mandi, kulit dan pori-pori bersih, menjadikannya waktu yang tepat untuk memakai parfum," kata Vince Spinnato, pengembang wewangian selebritas dan CEO TurnKey Beauty Ltd.

"Namun, jangan mengoleskan atau menyemprotkan parfum saat kulit kita masih basah karena ini justru akan hilang saat kita mengeringkan diri."

2. Melembapkan kulit terlebih dahulu

Sebelum menggunakan parfum, lembapkan kulit kita dengan losion atau krim berbasis minyak. Losion tanpa aroma lebih ideal, tetapi jika kita ingin memadupadankan aroma, silakan gunakan pelembap beraroma.

"Kulit kering tidak akan bisa mempertahankan aroma parfum dibanding kulit yang lembap, jadi pakailah pelembap sebelum menyemprotkan parfum," kata Cordelia Smith, ahli wewangian dan pendiri Formulary 55.

"Wewangian akan 'menempel' pada kulit yang lembap lebih lama dan kita akan cium aromanya sepanjang hari."

Untuk hasil terbaik, mandi, keringkan, lalu gunakan pelembap sebelum menyemprotkan parfum.

3. Semprotkan ke titik-titik nadi

Untuk wangi yang lebih lama, semprotkan parfum ke titik-titik nadi. Area-area ini termasuk pergelangan tangan, tengkuk, di belakang lutut, di belakang telinga, dan di dalam siku.

"Area ini bereaksi dengan fluktuasi alami dalam suhu tubuh dan pada gilirannya memancarkan aroma sepanjang hari," kata Spinnato.

4. Semprotkan ke rambut kita juga

Jika kita pernah secara tidak sengaja menyemprotkan parfum ke rambut, kita mungkin memperhatikan bahwa aromanya jadi bertahan jauh lebih lama daripada di kulit kita.

Perhatikan untuk tidak menyemprotkannya terlalu banyak karena bisa berpotensi merusak rambut. Semprotkan sedikit bisa menjadi solusinya.

"Aroma akan meresap melalui helai rambut kita dan bertahan sepanjang hari," kata Spinnato.

Bahkan ada wewangian dan mist rambut yang bisa kita beli, yang biasanya sedikit kurang pekat dan diformulasikan dengan minyak tambahan untuk menutrisi rambut.

5. Jangan gosok pergelangan tangan bersama-sama

Banyak orang terbiasa menyemprotkan parfum ke pergelangan tangan, lalu menggosoknya dengan pergelangan yang lain. Ternyata tindakan ini salah.

Kebiasaan seperti ini tidak hanya mengurangi kualitas aroma wewangian, tetapi juga dapat mengganggu profil wewangian secara keseluruhan.

6. Buang parfum lama

Pernahkah Anda memperhatikan bau "aroma lama" saat menyemprotkan sebotol parfum? Itu jelas bukan aroma aslinya; parfum itu sudah melewati masanya.

Tanggal kedaluwarsa wewangian bervariasi, tetapi rata-rata sekitar dua hingga 10 tahun.

Jika parfum kita berbau "tidak enak", telah berubah warna, atau terlihat berbeda (misalnya, berembun, dan menguning), mungkin sudah waktunya untuk membuangnya.

Meskipun demikian, ada beberapa cara untuk memperpanjang umur simpan parfum kita.

"Cahaya dan kelembapan akan mengubah aroma parfum. Menyimpan botol parfum kita di tempat yang sejuk dan gelap adalah pilihan yang tepat."

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/06/112403420/selalu-wangi-6-tips-agar-aroma-parfum-tahan-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke