Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Manfaat Menangis bagi Kesehatan

Umumnya, ada ketakutan bakal dianggap lemah atau kekanak-kanakan, jika menangis.

Padahal, menangis itu wajar. Bahkan, menangis memiliki berbagai manfaat, seperti membuat diri lebih tenang atau pun meningkatkan mood.

Selain meningkatkan mood, masih ada setidaknya delapan manfaat lain dari menangis untuk kesehatan.

  • Detoksifikasi

Saat kita menangis, air mata akan keluar.

Air mata ini sebenarnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu air mata refleks, air mata terus menerus, dan air mata emosional, yang ketiganya memiliki fungsi berbeda.

Air mata refleks akan membersihkan kotoran seperti asap dan debu dari mata, sementara air mata terus menerus akan memasahi mata, dan melindunginya dari infeksi.

Nah, air mata emosional berisi hormon stres dan racun lainnya, membuat para peneliti menganggap menangis mengeluarkan hal-hal buruk ini dari sistem tubuh, meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

  • Membuat diri lebih tenang

Para peneliti menemukan, menangis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS) yang membantu tubuh untuk beristirahat dan mencerna.

Kendati demikian, manfaatnya tidak langsung dan perlu beberapa menit untuk mengeluarkan air mata sebelum merasakan efek menenangkan tersebut.

  • Mengurangi rasa sakit

Menangis untuk waktu yang lama akan melepaskan oksitosin dan opioid endogen (endorphin).

Kedua homon yang membuat kita merasa baik ini dapat membantu meringankan rasa sakit fisik dan emosional.

Setelah endorfin dilepaskan, tubuh mungkin mengalami tahap mati rasa, sementara oksitosin memberi rasa tenang atau sejahtera.

  • Meningkatkan mood

Selain mengurangin rasa sakit, menangis, terutama menangis terisak-isak, akan meningkatkan mood kita.

Saat terisak, kita akan menghirup banyak udara sejuk dengan cepat. Menghirup udara yang lebih dingin ini dapat membantu mengatur dan menurunkan suhu otak.

Otak yang dingin akan membuat tubuh dan pikiran lebih tenang dibanding otak yang hangat. Hasilnya, suasana hati pun membaik.

  • Mendapatkan dukungan

Jika merasa sedih, menangis adalah cara untuk memberi tahu orang-orang di sekitar bahwa kita membutuhkan dukungan yang dikenal sebagai manfaat interpersonal.

Sejak masih bayi, menangis menjadi salah satu perlikau yang mempererat ikatan kita dengan orang lain demi mendapatkan kenyamanan dan perhatian dari orang lain.

Artinya, menangis dapat membantu membangun jaringan dukungan sosial kita ketika keadaan menjadi sulit.

  • Menyembuhkan rasa duka

Meski setiap orang menjalani proses berduka dengan cara berbeda, menangis sangat penting selama periode berduka.

Sebab, perilaku ini dapat membantu kita memproses dan menerima kehilangan orang yang kita cintai.

Namun, jika tangisanmu terasa ekstrem atau mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.

  • Mengembalikan keseimbangan emosional

Menangis tidak hanya terjadi saat kita merasa sedih, tapi juga saat merasa sangat senang, sangat takut, atau tertekan.

Para peneliti di Yale University pun meyakini bahwa menangis adalah cara untuk mengembalikan keseimbangan emosional.

Jadi, saat kita merasa terlalu bahagia atau takut dan menangis, mungkin itu cara tubuh untuk menyembuhkan diri dari emosi yang kuat.

  • Membantu bayi bernapas dan tidur

Tangisan pertama adalah hal paling penting setelah seorang bayi lahir di dunia. Pasalnya, dalam kandungan, bayi menerima oksigen dari tali pusar.

Setelah bayi dilahirkan, mereka harus mulai bernapas sendiri, membantu paru-paru bayi beradaptasi dengan kehidupan di dunia luar.

Selain itu, tangisan pertama juga membantu bayi mengeluarkan cairan ekstra di paru-paru, hidung, dan mulut.

Tak hanya itu, menangis juga membantu bayi tidur lebih baik di malam hari

Dalam sebuah penelitian, 43 partisipan melakukan controlled crying untuk menidurkan bayi mereka.

Dengan metode ini, bayi dibiarkan menangis selama beberapa menit sebelum orangtua mereka terlibat.

Dari sana terbukti bahwa tangisan meningkatkan durasi tidur dan mengurangi frekuensi bayi terbangun di malam hari.

Setelah diteliti setahun kemudian, rupanya tangisan itu tidak meningkatkan stres pada bayi atau berdampak negatif pada ikatan orangtua-anak.

Kapan perlu bantuan?

Jadi, dari uraian di atas dapat dilihat bahwa menangis sebagai respons terhadap sesuatu yang membuat kita bahagia atau sedih sangat normal dan sehat.

Namun, menangis berlebihan bisa menjadi tanda buruk dan membuat kita harus bertemu dengan dokter.

Sebab, menangis berlebihan bisa menjadi salah satu ciri depresi selain perasaan sedih, frustasi, dan perubahan berat badan.

Menangis berlebihan juga mengakibatkan kurangnya energi, masalah tidur, sakit yang sulit dijelaskan hingga munculnya pikiran untuk bunuh diri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/07/210000620/9-manfaat-menangis-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke