Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Sederhana untuk Mencegah dan Mengobati Sengatan Lebah dan Tawon

KOMPAS.com - Akan sangat menyebalkan ketika kita sedang di luar rumah untuk bersantai, piknik, atau pun olahraga, lalu muncul lebah yang merasa terganggu dan ingin menyengat kita.

Kebanyakan orang akan menghindar atau mencari perlindungan. Dan jika kita pernah disengat lebah atau tawon, maka kita tahu bahwa melindungi diri adalah pilihan yang tepat.

“Serangga penyengat adalah bagian dari ekosistem yang penting, jadi tidak mungkin kita  membuatnya benar-benar pergi,” kata Dr. Fertel.

“Tetapi kita dapat melakukan beberapa hal untuk memastikan kita tidak menarik serangga penyengat tersebut ke arah kita.”

Berikut ini adalah cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan melindungi diri dari sengatan lebah atau tawon:

1. Jangan menyimpan makanan di sekitar

Hal utama yang menarik lebah mendekati kita adalah makanan. Dan bukan hanya makanan manis yang serangga itu cari, tetapi aroma makanan lain juga menariknya. Untuk menjauhkan serangga dari kita lakukanlah ini:

  • Tutupi makanan yang ada di luar.
  • Bersihkan semua piring kotor.
  • Singkirkan makanan segera setelah kita selesai makan.

2. Hindari menggunakan barang yang berbau seperti bunga

Produk beraroma bunga atau buah seperti losion, parfum, dan perawatan rambut dapat menarik serangga yang sedang mencari nektar.

Untuk itu, kita dapat menghindari untuk menggunakannya saat sedang berakitivitas di luar rumah.

3. Pikirkan kembali pakaian yang kita gunakan

Ada baiknya untuk mengenakan baju lengan panjang, celana, dan sepatu yang tertutup untuk mencegah serangga hinggap di kulit kita.

Selain itu, perlu diketahui bahwa warna-warna cerah juga dapat menarik perhatian lebah dan tawon.

Untuk warna merah tergolong aman karena lebah tidak melihat warnanya. Tetapi lebah memperhatikan warna-warna pelangi lain, dan secara khusus tertarik pada warna ungu, violet, dan biru.

4. Jangan panik di sekitar lebah dan tawon

Diketahui, melambaikan tangan dan menyebabkan lebah menjadi agresif, kata Dr. Fertel. Dan gerakan itu bisa meningkatkan risiko kita tersengat. Sebaliknya, diamlah dan tunggu sampai serangga itu pergi.

5. Bawa injektor otomatis epinefrin

"Jika kita memiliki alergi parah terhadap sengatan serangga, gunakan auto injektor epinefrin yang telah diresepkan, terutama saat berada di luar ruangan," saran Dr. Fertel.

Cara mengobati sengatan serangga

  • Bersihkan atau singkirkan sengat serangga dengan cepat (jika ada yang tertinggal di kulit kita). Ini dapat menghentikan racun yang tersisa dari sengatannya.
  • Kompres dengan es yang dibalut dengan handuk untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  • Tinggikan area yang tersengat jika berada di lengan atau kaki untuk mengurangi pembengkakan.
  • Pertimbangkan obat antihistamin jika terjadi pembengkakan yang parah atau gatal.
  • Pertimbangkan pereda nyeri seperti ibuprofen untuk mengurangi ketidaknyamanan.

"Kemerahan dan pembengkakan di tempat sengatan adalah reaksi normal dan akan mereda seiring waktu, biasanya dalam satu hingga dua hari," kata Dr. Fertel.

Namun, perlu diketahui, bagi sebagian orang, sengatan dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi alergi parah yang dapat berakibat fatal. 

Siapa pun bisa mengalami anafilaksis, tetapi berisiko lebih tinggi bagi yang memiliki alergi dan asma.

Jika kita atau seseorang di sekitar mulai menunjukkan gejala anafilaksis, maka disarankan untuk segera ke dokter atau pun rumah sakit. Berikut adalah gejala-gejala anafilaksis akibat sengatan serangga:

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/08/082712820/tips-sederhana-untuk-mencegah-dan-mengobati-sengatan-lebah-dan-tawon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke