Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penderita Demensia Dunia Diperkirakan Naik 40 Persen pada 2030

KOMPAS.com – Demensia adalah penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Dalam bahasa awam, ini adalah penyakit pikun dan biasanya diderita lansia.

Penderita penyakit demensia di seluruh dunia terus meningkat dengan cepat. Melansir situr Alzheimer Indonesia, saat ini diperkirakan ada 46,8 atau 50 juta orang yang didiagnosis dengan demensia di dunia, dan 20,9 juta di Asia Pasifik dengan sekitar 10 juta kasus baru setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri, diperkirakan ada sekitar 1,2 juta orang dengan demensia pada tahun 2016.

Namun, angka itu nampaknya akan terus betambah. Pasalnya, menurut laporan terbaru WHO,  penderita demensia di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat hingga 78 juta pada 2030 mendatang, atau bertambah 40 persen dari estimasi angka penderita demensia saat ini.

Menurut WHO, hal ini terjadi sebagai akibat bertambahnya usia harapan hidup populasi. Seiring bertambahnya populasi, jumlah orang dengan demensia diperkirakan akan meningkat menjadi 139 juta pada tahun 2050.

Penyebab demensia

Demensia sendiri dapat disebabkan oleh berbagai penyakit atau cedera yang mempengaruhi otak seperti stroke, cedera otak atau penyakit Alzheimer. Saat ini, demensia merupakan penyebab kematian ketujuh di antara penyakit lain yang menyerang lansia.

Demensia juga kerap disebut sebagai penyebab utama kecacatan dan ketergantungan para lansia.

Penyakit ini memang masih belum ada obatnya. Namun menurut WHO, demensia bisa dicegah.

Sejumlah penelitian pun menunjukkan bahwa risiko dapat dikurangi dengan tetap aktif secara fisik, tidak merokok, minum cukup, dan menjaga pola makan yang sehat.

Peningkatan jumlah penderita demensia akan memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi yang signifikan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/08/124959020/penderita-demensia-dunia-diperkirakan-naik-40-persen-pada-2030

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke