Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Namun, ada banyak faktor yang membuat seseorang belum membeli rumah, terutama faktor finansial.

Biaya membeli rumah sebetulnya bisa menjadi lebih ringan jika kita merencanakannya sejak awal. Misalnya, jika merencanakan sejak awal bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.

Tapi, menabung untuk beli rumah juga perlu perencanaan yang matang agar investasi yang dilakukan dapat mencapai target yang diinginkan.

Ingatlah bahwa tak ada kata terlambat untuk menabung atau berinvestasi dan kita bisa memulainya hari ini.

Berikut sejumlah tips menabung untuk beli rumah yang bisa kita praktikkan:

Hal ini penting untuk direncanakan sedini mungkin. Misalnya, saat ini usia kita 20 tahun dan berencana mengumpulkan down payment (DP) rumah dalam lima tahun ke depan, maka perencanaan keuangan dapat kita sesuaikan dengan rentang waktu tersebut.

Setelah berkomitmen untuk membeli rumah dalam lima tahun ke depan, mulailah menabung untuk mencapai target yang ingin dicapai.

Ketika mencari rumah, kenali kemampuan finansial kita. Jangan membeli rumah yang tidak bisa kita beli hanya karena kita suka.

Sesuaikan saja rumah dengan kondisi finansial kita saat ini dan beberapa tahun ke depan.

Jangan lupa pula menyisihkan uang untuk biaya tambahan. Misalnya, ketika membeli rumah dengan KPR, kita tentu perlu mengeluarkan biaya lain, mulai dari biaya booking, notaris, Biaya Perlehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan lainnya.

Jika memiliki utang lain, kita tidak akan bisa menabung sejumlah uang dengan maksimal untuk membeli rumah.

Menambah biaya rumah ketika masih punya utang lain akan semakin memberatkan kewajiban kita setiap bulannya.

Apalagi, bayangkan jika nanti kita membeli rumah dengan KPR. Selain menyicil rumah, setiap bulannya kita juga harus membayar utang-utang lain.

Jadi, pastikan membereskan semua utang yang ada terlebih dahulu sebelum membeli rumah.

Jangan sampai di tengah jalan, kita tergoda untuk menggunakan uang tersebut atau melewatkan menyetor sejumlah uang.

Menurut NextAdvisor, buatlah rekening khusus sebagai bagian dari cara menabung untuk beli rumah.

Kita bisa membuka rekening autodebet sehingga secara otomatis kita akan menabung sejumlah uang yang sama setiap bulannya atau setiap periodenya tanpa terganggu.

Jika memungkinkan, usahakan rekening dibuat di bank yang berbeda dengan rekening yang kita gunakan untuk transaksi sehari-hari.

Kita bisa melakukan penghematan dengan mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif untuk dialokasikan ke tabungan untuk beli rumah.

CEO ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie melalui kanal YouTube ZAPFinance TV pernah membagikan cara menabung untuk beli rumah sebelum usia 30 tahun.

Salah satu strateginya adalah menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya selama periode waktu lima tahun (target membeli rumah).

Dengan menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya, kita bisa memiliki sekitar Rp 1.500.000 setiap bulannya dan sekitar Rp 18 juta di akhir tahun.

"Rp 18 juta bisa menjadi modal awal memiliki dana uang muka pembelian rumah tinggal," kata Prita seperti dikutip dari video berjudul "Tips Menabung untuk Miliki Rumah Sebelum Usia 30 Tahun".

Untuk mengusahakan Rp 50.000 per hari kita bisa menyesuaikannya dengan gaya hidup, misalnya mengurangi frekuensi membeli kopi, tidak boros dalam membeli produk perawatan kulit, dan lainnya.

Ingatlah bahwa hitungan ini bisa disesuaikan pada setiap orang, tergantung pada kondisi masing-masing. Durasi menabung bisa lebih atau kurang dari lima tahun yang disesuaikan juga dengan target.

Fox Business juga menyarankan untuk memangkas pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, keanggotaan gym, langganan majalan, servis streaming, makan malam di luar, dan lainnya jika tidak diperlukan.

Saat ini, mencari penghasilan tambahan sangat mudah, asalkan punya niat.

Dengan berbekal internet saja, misalnya, kita bisa menjalani pekerjaan sampingan seperti berjualan online, menjadi penulis lepas, membuat konten, dan lainnya.

Jika penghasilan kita bertambah, mungkin target membeli rumah bisa diraih lebih cepat, kan?

Ada beberapa instrumen investasi yang bisa kita pilih sesuai profil risiko dan target pribadi, mulai dari saham, sukuk, deposito, obligasi, menabung, asuransi, hingga reksa dana.

Selama menunggu tabungan terkumpul, melakukan investasi juga memungkinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Tapi, investasi sebaiknya tak dilakukan sembarangan.

Menabung untuk beli rumah bisa terasa berat dan tampak seperti target yang begitu menjenuhkan.

Pastikan diri kita disiplin dan terus memantau keuangan setiap bulannya, termasuk pengeluaran. Pastikan bahwa kondisi keuangan masih sejalan dengan target jangka panjang kita.

"Untuk mencapai target jangka panjang, penting untuk disiplin dan memastikan kebiasaan finansial kita mampu menjaga target tersebut," ucap perencana keuangan tersertifikasi dan pendiri Legacy Builders Financial, Charles Ho.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/08/150053120/6-tips-menabung-untuk-beli-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke